News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Japan Airlines Ikut Pindahan ke Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta Mulai 26 Oktober

Editor: Choirul Arifin
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pesawat Garuda Indonesia di apron Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta, Cengkareng, Banten.

Laporan Reporter Kontan, Dina Mirayanti Hutauruk

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Maskapai penerbangan Japan Airlines (JAL) akan berpindah operasional mulai 26 Oktober 2018 dari Terminal 2 Bandara Internasional Soekarno-Hatta ke Terminal 3. Penerbangan perdana Japan Airlines di Terminal 3 akan terjadi pada jadwal penerbangan JL720 pukul 06.46 di counter check-in C01-C06.

Executive General Manager, Bandara Internasional Soekarno-Hatta, PT Angkasa Pura II, M Suriawan Wakan menyatakan, pihaknya sangat antusias menyambut perpindahan operasional tersebut.

"Seluruh persiapan operasional akan dimaksimalkan agar pelayanan lebih prima di Terminal yang memiliki panjang 2,5 Km dan daya tampung 25 juta penumpang itu." kata Wakan dalam siaran persnya, Jumat (5/10).

Didukung dengan berbagai fasilitas berteknologi canggih dan modern, Wakan optimis Terminal 3 akan menjadi pemicu berkembangnya Japan Airlines dalam berbagai aspek. Sebab, Terminal 3 kini telah berkelas dunia. 

Untuk konektivitas Terminal 3 juga tersedia, mulai dari shuttle bus hingga Skytrain yang siap mengantar penumpang dari satu terminal ke terminal lain di Bandara Soekarno-Hatta.

Begitu pun hotel, PT Angkasa Pura II (Persero) saat ini sedang membangun hotel transit yang berkapasitas 150 kamar hotel di Internasional. Sedangkan yang telah dihadirkan saat ini yakni hotel kapsul di Terminal 3 sebanyak 120 unit sejak 10 Agustus 2018.

“Berbagai persiapan telah kami lakukan dalam perpindahan operasional ini. Kami antusias menyambut perpindahan

Japan Airlines ke Terminal 3,” ujar Wakan.

Peningkatan pelayanan terjadi karena secara terus menerus PT Angkasa Pura II (Persero) melakukan pembangunan infrastruktur dalam rangka peningkatan kapasitas penumpang dan pesawat.

“Langkah ini (perpidahan maskapai) seakan menandai pertumbuhan konektivitas yang secara terus menerus meningkat dan semakin bersaing sebagai bandara di dunia yang menjadi kebanggaan Negara Indonesia,” kata Wakan.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini