TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - China Communication Construction Group (CCCG), pengembang project superblok Daan Mogot City (Damoci) di Kalideres, Jakarta Barat, menyerahkan donasi berupa bantuan uang tunai senilai Rp 100.000.000,00 untuk para korban gempa dan tsunami di Kota Palu dan Kabupaten Donggala, Sulawesi Tengah.
Donasi ini diserahkan langsung oleh CEO Daan Mogot City, Shen Chao, kepada Kepala Subdivisi Penggalangan Dana Palang Merah Indonesia (PMI) Pusat, Indah Puspita di sela kegiatan donor darah yang diselenggarakan pengembang ini di lokasi project, Sabtu (13/10/2018).
Donasi ini diserahkan melalui PMI Pusat sebagai wujud solidaritas sosial dan empati kepada para keluarga korban.
"Kami ikut menyampaikan duka cita atas bencana yang menimpa saudara kita di Kota Palu dan Donggala. Bencana alam ini telah merenggut lebih dari 2,000 korban jiwa dan 10,000 korban luka-luka sehingga mendorong kami ikut berbagi kasih untuk para korban," ujar Shen Chao dalam keterangan persnya.
Baca: Suzuki APV Bukukan Angka Ekspor 223.341 Unit
Selain donasi Rp 100 juta, Damoci juga menggelar kegiatan donasi sukarela dengan menyediakan kotak amal untuk para karyawan dan konsumen Damoci di kantor Marketing Gallery Damoci.
Pengembang ini juga menggelar kegiatan donor darah yang diikuti karyawan dan konsumen di kegiatan bertajuk 'Share Blood Share Love' yang selanjutnya juga akan disalurkan untuk korban gempa bumi dan tsunami di Palu dan Donggala yang membutuhkan.
Damoci merupakan project properti pertama yang digarap CCCG di Indonesia. CCCG merupakan perusahaan BUMN milik Pemerintah China yang sejak 20 tahun terakhir menggarap project infrastruktur di Indonesia. Antara lain, Jembatan Suramadu di Surabaya, Jembatan Tol Bandara Kuala Namu dan JICT Tanjung Priok.
Baca: Nina, Penderita Thalasemia Bertahan Hidup dengan Transfusi Darah dan Usaha Katering
General Manager Sales & Marketing Department Damoci, Billy Tanutama mengatakan, Damoci merupakan project superblok yang dibangun di atas lahan seluas 16 hektar di Jakarta Barat, yang menyasar segmen menengah ke atas dengan harga jual mulai dari Rp 600 jutaan untuk tipe studio.
Project ini dikembangkan dalam empat fase. Di fase pertama akan dibangun tujuh tower apartemen. Empat tower terdiri dari tower Albatross, Bluejay, Canary dan Dove saat ini dalam proses pembangunan terdiri dari 1.408 unit apartemen tipe studio, one bedroom, 2 bedroom dan 3 bedroom. Topping off akan dilakukan di akhir Oktober 2018 ini.
Untuk mendukung kebutuhan penghuni, pihaknya juga akan menghadirkan 2 sekolah internasional, serta pusat perbelanjaan.
"Kita pengembang dari grup CCCG, China Communication and Construxtion Group, dari China, dan sudah hadir di Indonesia sejak 20 tahun lalu di project-project infrastruktur yang kita bangun bekerja sama dengan Pemerintah Indonesia. Project Daan Mogot City ini menjadi project properti yang sekaligus menjadi pilot project kita," ungkap Billy.
Billy menyebutkan breaking off project ini sudah dilakukan bulan Maret 2017 dan serah terima ke konsumen dijadwalkan Maret 2020
"Dari empat tower yang saat ini kita bangun di fase pertama, 50 persen lebih sudah terjual ke konsumen dengan skema cash keras, cash bertahap dan KPA bekerja sama dengan Bank Mandiri, BNI dan CCB," jelas Billy.
hingga saat ini, penjualan Damoci sudah melebihi 50%. "Sebagai bentuk komitmen CCCG untuk menjadi developer terpercaya, pada akhir bulan ini (Oktober), Damoci akan melakukan topping off tahap 1A untuk tower Albatross, Bluejay, Canary dan Dove secara bersama sama guna menepati janji handover pada tahun 2020," ujarnya.
Selain membangun apartemen, dalam masterplan-nya, Damoci akan membangun pusat perbelanjaan dan 2 sekolah di lahan seluas 16 hektar di kawasan Daan Mogot, Jakarta Barat.