Laporan Wartawan Tribunnews.com, Apfia Tioconny Billy
TRIBUNNEWS.COM, NUSA DUA - Selain bertemu dengan Ketua Dewan Pengurus Bank Sentral AS atau Chairman of the Federal Reserve, Jerome Powell, Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo juga bertemu dengan Yi Gang dari Bank Sentral Tiongkok.
Dengan pertemuan tersebut keduanya akan meningkatkan kerja sama di sektor keuangan bilateral yang selama ini memang sudah berjalan dengan baik.
"Bank Indonesia dan Bank Sentral Tiongkok terus memperkuat kerja sama keuangan bilateral yang telah dilakukan selama ini," ungkap Gubernur Bank Indonesia, Perry Warjiyo di Nusa Dua, Bali, Sabtu (13/10/2018).
Adapun peningkatan kerja sama antar kedua negara diharapkan dapat meningkatkan ketahanan ekonomi baik di Indonesia maupun di Cina.
"Penguatan kerja sama antarnegara yang terus diperkuat oleh Indonesia diharapkan dapat mendukung ketahanan ekonomi bangsa," papar Perry.
Selain itu, Gubernur Bank Indonesia juga bertemu dengan Gubernur Bank Sentral Inggris (Bank of England – BoE) yang saling bertukar pendapat mengenai infrastruktur sistem pembayaran dan pasar keuangan.
Baca: Kesaksian Korban Gempa Palu: Air Tsunami tidak Masuk ke Masjid Jami Pantoloan, Hanya Melompati Kubah
Untuk pembahasan terkait sistem pembayaran mencakup ekonomi digital hingga pembayaran lintas perbatasan dan pembayaran retail domestik.
"Salah satu yang menjadi perhatian kedua pihak adalah mengenai pembiayaan UMKM, yang antara lain dapat dilakukan melalui ekonomi digital," kata Perry.
Sedangkan untuk pasar keuangan, Bank Indonesia memperdalam mengenai penggunaan berbagai infrastruktur untuk mendukung pendalaman pasar keuangan di Indonesia.
"Kegiatan pertukaran informasi dan pembelajaran yang terus dilakukan Bank Indonesia diharapkan dapat mendukung komitmen BI untuk menjaga stabilitas ekonomi sekaligus memberi pelayanan yang terbaik bagi masyarakat," kata Perry.