TRIBUNNEWS.COM - Konglomerat Dato Sri Tahir, mengungkapkan alasannya menukarkan uang pribadinya dalam dolar ke Rupiah senilai Rp 2 triliun melalui Bank Indonesia.
Hari ini, Dato bertemu Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo untuk melaporkannya secara langsung.
"Pagi ini kami diterima oleh bapak gubernur BI, jadi kita bukti ke bapak gubernur dalam minggu lalu total kIta telah gantikan dolar 93 juta dolar AS plus 55 juta dolar Singapura ini pribadi tidak terkait dengan korporasi," kata Dato Sri Tahir di Kompeks Bank Indonesia, Jakarta, Senin (15/10/2018).
Pengusaha kelahiran Surabaya 66 tahun silam ini menuturkan, nantinya dana yang sudah ditukarkan ke Rupiah tersebut bakal disetorkan ke Bank Mayapada sebagai modal, tidak untuk diinvestasikan ke saham.
SIMAK VIDEO DAN BERITA SELENGKAPNYA DI SINI>>>