TRIBUNNEWS.COM, MALANG - Minat masyarakat Malang produk perumahaan yang berharga terjangkau cukup tinggi.
Salah satunya, Karangploso Townhouse yang sejak dipasarkan hingga saat ini telah terjual 500 dari 794 unit yang disediakan.
Pembeli memilih skema dari bayar cash keras, installment dan KPR melalui BRI Syariah, BNI Syariah, Mandiri serta Bukopin.
"Bahkan 304 unit dipesan oleh konsumen dengan 221 pembeli diantaranya telah melakukan proses pilih unit," kata Mulyani Sri Utami,S.H., M.Kn, President Director PT Mahakarya EAMD dalam keterangan pers, Senin (15/10/2018).
Harga rumah yang ditawarkan mulai dari Rp 115 juta dan uang muka mulai dari Rp8,5 juta (developer policy) serta angsuran mulai dari Rp.600 ribu/bulan.
Calon konsumen cukup membayar UTJ (Uang Tanda Jadi) sebesar Rp5 juta (sudah mengurangi harga).
"Selama memenuhi persyaratan BI Checking, pengembang menjamin program KPR Tanpa Tolak," katanya.
Baca: Petak 12 di Gunung Geger Pagak Kabupaten Malang Terbakar
Mulyani menyebut faktor kedekatan jarak dengan pusat wisata Jatim Park 3, Museum Angkut dan sejumlah destinasi wisata lainnya, tak ayal membuat Karangploso Townhouse bernilai investasi menjanjikan.
Rencana pembangunan sejumlah lembaga pendidikan tinggi di sekitaran Karangploso seperti Universitas Brawijaya, Universitas Muhammadiyah Malang, Universitas Islam Malang dan Institut Teknologi Nasional menambah gairah masyarakat untuk berinvestasi.
“Kami bertekad akan segera menyelesaikannya sesuai target yakni di akhir tahun 2019 sudah bisa dihuni untuk yang tipe 36/72,” pungkas Utami.
Townhouse seluas 11 hektar ini berada di lokasi strategis karena akan dilewati rencana pengembangan tol Pandaan-Malang.
Berlokasi di Kecamatan Karangploso, Kab. Malang yang berbatasan langsung dengan Kota Batu, properti ini akan memiliki total unit rumah yang akan dibangun sekitar 794 unit dan ruko sebanyak 29 unit.
Kawasan hunian Karangploso Townhouse juga telah mengantongi Ijin Siteplan dan mendapatkan pengesahan dari Bupati Malang serta surat Ijin Peruntukan Penggunaan Tanah (IPPT), Ijin Lokasi, Ijin Tata Ruang serta beberapa ijin lainnya seperti Peil Banjir, PLN dan uji Lab Air.
Guna menarik minat pasar pengembang melakukan promo menarik seperti pemberian 1 unit mobil Avanza bagi konsumen yang membeli 10 unit rumah (cash keras dan tunai bertahap).