News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Ada Tendensi The Fed Naikkan Lagi Suku Bunga, Rupiah Langsung Melemah

Editor: Choirul Arifin
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Aktivitas penukaran uang di Golden Money Changer, Jalan Ir H Djuanda, Kota Bandung.

Laporan Reporter Kontan, Dimas Andi

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -  Nilai tukar rupiah melemah pagi ini. Tapi, rupiah masih bertahan di bawah level Rp 15.200 per dollar Amerika Serikat (AS).

Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) hari ini berada di Rp 15.187 per dollar AS, melemah 0,06% dari posisi kemarin pada Rp 15.178 per dollar AS.

Di pasar spot pada pukul 10.16 WIB, nilai tukar rupiah berada di Rp 15.193 per dollar AS. Rupiah melemah 0,28% daripada nilai tukar kemarin pada Rp 15.150 per dollar AS.

Analis Monex Investindo Futures, Faisyal mengatakan, hasil rilis FOMC minutes pada Rabu malam lalu yang bernada hawkish cukup mempengaruhi rupiah pada hari ini.

Sebab, The Federal Reserves mengindikasikan bahwa kenaikan suku bunga acuan masih akan berlanjut pada bulan Desember serta tahun depan.

Hal ini mengingat keputusan menaikkan suku bunga acuan AS pada September kemarin mendapat dukungan dari seluruh anggota bank sentral tersebut. 

Baca: Pembeli Properti Meikarta Deg-degan Pasca Terkuaknya Kasus Dugaan Suap di Pemkab Bekasi

Hasil ini tak hanya mempengaruhi rupiah, melainkan juga pasar saham AS yang kemarin kembali mengalami pelemahan.

“Investor pun lantas menghindari aset berisiko seperti rupiah, apalagi krisis politik di Italia dan konflik geopolitik AS dan Arab Saudi masih terjadi,” ungkap Faisyal.

Rupiah makin sulit menghindari tekanan dollar AS akibat belum ada sentimen positif terbaru dari dalam negeri.

Baca: Divestasi Freeport Bisa Gagal karena Hal Krusial Ini

Mata uang garuda hanya bergantung pada data neraca dagang yang surplus ketika dirilis awal pekan ini.

Menurut Faisyal, posisi dollar AS yang tergolong solid membuat rupiah masih berpeluang mengalami pelemahan hingga penutupan perdagangan hari ini. Ia pun memprediksi, rupiah akan bergerak di kisaran Rp 15.200—Rp 15.230 per dollar AS di hari ini.

Pelemahan nilai tukar rupiah di pasar spot ini terjadi seiring pelemahan sebagian besar mata uang kawasan Asia. Hanya yen, dollar Singapura, dan dollar Hong Kong yang menguat terhadap the greenback.

Dollar pun menguat terhadap mata uang utama dunia. Ini ditunjukkan oleh indeks dollar yang menguat dalam dua hari berturut-turut.

Indeks dollar yang mencerminkan nilai tukar dollar AS terhadap mata uang utama dunia berada di 95,64, menguat 0,07% dari posisi kemarin.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini