Baca tanpa iklan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pengembang kawasan Harvest City memastikan pengembangan properti komersial kawasan CBD Orchid di sepanjang Jl Boulevard, Orchid Harvest City, akan memasuki tahap massal dengan sejumlah proyek yang sedang dikerjakan, mulai ritel, ruko hingga restoran.
Manajer Pemasaran Harvest City, Menurut Leonard Suprijatna, mengatakan Harvest City juga sedang bersiap melengkapi kawasan tersebut dengan sekolah, tempat ibadah dan rumah sakit.
Bahkan, di area komersialnya saat ini sedang dipasarkan Ruko Orchid Boulevard.
"Ruko ini sudah kami luncurkan sebulan lalu, dan saat ini untuk tahap pertamanya sudah habis terjual 50 persen," ujar Leonard di Harvest City, Cibubur, dilansir Kompas.com, Senin (29/10/2018)
Ruko tersebut ditawarkan mulai Rp 490 jutaan. PT Dwigunatama Rintis Prima akan menggarap proyek komersial ini di area komersial Harvest City yang merupakan jalur strategis di kawasan itu.
Leonard mengatakan, naiknya permintaan unit properti komersial di jalur Transyogi terus meningkat sejak awal 2018.
Kenaikan itu seiring pertumbuhan pendudukan di wilayah Cibubur hingga Cileungsi, Bogor. Harvest sendiri sudah mengalami pertumbuhan penghuni yang cukup pesat.
Dengan luas 1.350 hektar, perumahan sudah didiami sekitar 6.000 kepala keluarga atau sekitar 24.000 jiwa.
"Artinya, ada potensi bagus untuk kegiatan usaha di area komersial kawasan ini. Bahkan, di samping ruko, pihak manajemen Harvest sudah mengembangkan rumah seharga Rp200 jutaan di kawasan Orchid," kata Leonard.
Rencananya, akan ada 50 unit rumah yang dibangun dengan tipe 22/60. Hunian ini akan ditawarkan untuk kalangan milenial yang membutuhkan rumah pertamanya sebagai bujangan atau keluarga muda baru.
Leonard menambahkan, proyek ruko dan hunian murah ini akan menjadi produk andalan Harvest untuk mengenjot angka penjualan hingga akhir 2018 mendatang.
Dia berharap bisa mencapai target penjualan Rp 300 miliar. Dilansir Kompas.com, berdasarkan catatan yang ada, optimisme generasi milenial untuk memiliki rumah sesuai target patut diacungi jempol.
Bahkan, mereka rela mengorbankan keinginan jalan-jalan untuk bisa menabung demi menggapai mimpi meraih rumah idaman.
Riset yang dilakukan Kompas.com pada medio 7-11 April 2017 lalu terhadap 300 responden berusia 25-35 tahun menunjukkan, 73 persen di antarnya optimistis bisa membeli rumah sesuai target.