News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Wallex Technologies Siap Layani Transaksi Transfer Dana dengan 30 Lebih Mata Uang Dunia

Penulis: Choirul Arifin
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Acara peluncuran Wallex Technologies, perusahaan fintech yang menggarap bisnis jasa kiriman uang dan transfer dana lintas negara di Jakarta, Rabu (7/11/2018).

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Makin menggeliatnya bisa e-commerce di berbagai negara termasuk Indonesia yang melibatkan transaksi dana lintas negara membuka peluang baru bagi pemain fintech untuk menggarap bisnis jasa kiriman uang dan transfer dana lintas negara.

Pemain yang resmi terjun di bisnis ini adalah Wallex Technologies. Resmi meluncur di Indonesia pada rabu (7/11/2018) kemarin, perusahaan ini melayani jasa pengiriman dana ke luar negeri dengan mengantongi dua izin sekaligus, yakni Izin Transfer Dana dari Bank Indonesia dan Izin Pengiriman Uang dari Monetary Authority of Singapore.

Lewat layanan ini, dalam tempo 1 sampai 3 hari, dana yang dikirim melalui Wallex Technologies sudah tiba di tujuan.

Baca: Enam Produk Perawatan Kendaraan Genuine Ini Bikin Mobil Mitsubishi Selalu Oke dan Kinclong

Ada alasan tersendiri mengapa Wallex Technologies mengantongi izin dari 2 otoritas keuangan di dua sekaligus, Indonesia dan Singapura.

"Singapura dan Indonesia adalah mitra dagang berskala besar dengan perdagangan barang-barang senilai hampir USD 28 miliar mengacu pada data OEC tahun 2016," ungkap Direktur Group Wallex Asia, Triono Juliarso Dawis di acara peluncuran Wallex Technologies di Ling Brother Building, Harmoni, Jakarta, Rabu (7/11/2018).

Baca: Mesin Kedua Pesawat Lion Air PK-LQP Ditemukan dalam Kondisi Terbelah Empat

Triono menambahkan, Wallex Indonesia akan berfokus melayani para pelanggan UKM di beragam sektor.

Berdasarkan data Kementerian Koperasi dan UKM, berbagai UKM di Indonesia menyerap 97 persen tenaga kerja di dalam negeri, dan 56 persen dari total investasi bisnis.

Baca: Rencana Wuling Motors Ramaikan Pasar SUV Mid-Size Indonesia

Hiroyuki Kiga, satu satu pendiri COO Wallex Technologies mengatakan, peluncuran bisnis Wallex di Indonesia akan menandai tonggak penting bagi masa depan pertumbuhan bisnis perusahaannya.

Baca: Survei LSI: Partai Hanura dan PSI Bersama Empat Partai Lain Diprediksi Tak Lolos Ambang Batas

"Selama ini ada beberapa inefisiensi yang ditemui ketika melakukan transaksi internasional di Indonesia; dari batas transaksi bulanan hingga mengisi formulir panjang secara manual, belum lagi arus lalu-lintas dana dari dan menuju bank. Lewat layanan Wallex, kami memangkas semua kendala tersebut dengan menghadirkan pengalaman daring (online) yang mudah." ungkap Hiroyuki Kiga.

Untuk nasabah dan klien yang akan bertransaksi mengirim atau mentransfer dananya ke luar negeri, Wallex menyediakan dasbor online yang diracanng ringkas.

Para pengusaha UKM yang memanfaatkan layanan ini bisa melihat dan mengunci tarif transaksi, membuat instruksi pembayaran serta mengunggah dokumen-dokumen yang dibutuhkan untuk bertransaksi.

"Semuanya dapat dilakukan pada satu platform," kata Hiroyuki.

Hiroyuki Kiga, satu satu pendiri COO Wallex Technologies

Wallex menawarkan kurs valas yang kompetitif dan tersedia dalam 30 mata uang dunia, dengan mengenakan biaya minimum sebesar Rp 100.000 untuk setiap pengiriman dana dengan jumlah berapa pun.

"Layanan ini tersedia dalam 24 jam setiap hari," ungkap Hiroyuki Kiga.

Armand Widjaja dari Central Capital Ventura, unit bisnis milik Bank Central Asia di sektor Investasi tekfin yakin, layanan Wallex akan mampu menyediakan solusi menarik bagi sejumlah kendala yang selama ini dihadapi UKM saat harus melakukan pembayaran lintas negara.

"Investasi kami di Wallex telah membuat BCA bisa lebih baik lagi memahami peran transformasi digital bagi perbankan, dan bagaimana kami bisa melayani para pelanggan dengan lebih baik lagi," ungkap Armand Widjaja.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini