TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sejak tahun 2013, Toyota Astra Financial Service (TAF) Syariah resmi beroperasi di Indonesia. TAF Syariah merupakan anak usaha TAF yang beroperasi di bisnis pembiayaan pembelian kendaraan berbasis syariah di Indonesia yang dikelola di bawah pengawasan langsung Dewan Syariah Nasional (DSN).
Tri Wahyudi, Sharia Business Unit Head TAF dalam percakapan dengan Tribunnews, di kantornya, Kamis (22/11/2018) mengatakan, customer TAF syariah saat ini sangat beragam, mulai dari konsumen individu, anggota koperasi karyawan hingga mereka yang memiliki usaha di kawasan Mangga Dua, Jakarta.
"Syarat masyarakat yang bisa menjadi customer kita adalah bisnisnya bukan bisnis haram. Di bisnis pembiayaan syariah ini banyak customer kita yang berbisnis di Mangga Dua. Mereka mengambil pembiayaan syariah karena mereka menginginkan pembiayaan dengan angsuran yang fixed (cicilan tetap sampai selesai masa angsuran)," ungkap Tri Wahyudi.
Sebagaimana di perusahaan pembiayaan berbasis syariah lainnya, ciri khas pembiayaan syariah di TAF Syariah adalah cicilan yang berlaku tetap sejak awal sampai akhir periode angsuran yang disepakati di awal.
Baca: Bepergian Jauh dengan Mobil Low MPV, Kenali Fitur Keselamatannya yang Harus Ada
Selain itu, transaksi pembiayaan pembelian kendaraan di TAF Syariah juga menggunakan akad atau perjanjian jual-beli.
"Sekarang kita aktif mulai garap fleet (segmen pasar perusahaan). Kita berani bersaing dengan sesama perusahaan pembiayaan," ungkap Tri Wahyudi.
Baca: Pelesir Musim Gugur Danau Ashinoko di Taman Nasional Hutan Hakone, Perfektur Kanagawa
Dia menyebutkan, baru-baru ini TAF Syariah melakukan take over (ambil alih pembiayaan) customer yang mengambil 12 unit Toyota Hilux dan Fortuner. "Karena mereka menilai skema syariah kita lebih membuat mereka nyaman dan tak perlu bayar DP ke dealer," ungkap Tri Wahyudi.
Aset TAF Syariah per Oktober 2018 mencapai 196 miliar dari modal awal tanpa bunga yang dipinjamkan oleh induk usaha, TAF, sebesar Rp 50 miliar.
"Kita mulai kencang jualan setelah kita buka agen-agen di cabang TAF konvensional. Target pembiayaan tahun ini 750 unit atau setara 134 miliar. Per Oktober lalu sudah tercapai Rp 134 miliar," jelas Tri Wahyudi.