Laporan Reporter Tribunnews, Syahrizal Sidik
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Nilai tukar rupiah ditutup melemah ke level Rp 14.515 per dolar Amerika Serikat pada perdagangan hari ini.
Sebelumnya, pada awal perdagangan, rupiah dibuka pada posisi Rp 14.495 per dolar AS, melemah dari sebelumnya Rp 14.475 per dolar AS.
Di pasar spot, hari ini rupiah ditransaksikan pada kisaran Rp 14.485 hingga Rp 14.517 per dolar AS.
Berdasarkan acuan kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) Bank Indonesia, rupiah ditutup menguat ke level Rp 14.504 per dolar AS dari posisi sebelumnya Rp 14.551 per dolar AS.
Analis Senior CSA Research Institue Reza Priyambada mengatakan, secara tren, pergerakan positif rupiah mampu membuat pergerakannya cenderung menuju area lower bollinger band.
Baca: Korban Keisengan Melly Goeslaw, Rossa Tanggapi Gosip Dirinya Sudah Jalani Lamaran
“Tren ini cukup baik pada rupiah mengingat sempat terdepresiasinya Rupiah yang dalam. Pergerakan rupiah kali ini kembali ke level pada periode kuartal tiga tahun ini di saat Rupiah masih di bawah Rp15 ribuan,” ungkapnya.
Baca: Titi Kamal Diva Dangdut yang Langganan Jamu Hingga Naksir Brondong
Diharapkan, sentimen negatif dari dalam negeri tersebut dapat lebih berkurang sehingga laju rupiah tetap bertahan positif.
“Tetap mencermati dan mewaspadai berbagai sentimen yang dapat membuat Rupiah kembali melemah,” tukasnya.