TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Maskapai penerbangan Batik Air bakal memindahkan operasionalnya dari Terminal 1C ke Terminal 2E Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Cengkareng, Banten mulai 5 Desember 2018.
"Sebelumnya Batik Air beroperasi di Terminal 1C, pada 5 Desember tahun ini akan berpindah ke Terminal 2E,” kata Senior Manager Branch Communication and Legal Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Febri Toga Simatupang dalam keterangan resmi, Rabu (28/11/2018).
Perpindahan operasional Batik Air disebabnya adanya proyek revitalisasi terminal 1.
"Kami sedang melakukan revitalisasi. Revitalisasi merupakan unsur penting yang diperlukan dalam meningkatkan pelayanan kepada para pengguna jasa," ungkapnya.
Selama tiga tahun terakhir, PT Angkasa Pura II (Persero) memang tengah revitalisasi terminal tersebut guna meningkatkan kapasitas penumpang dari 9 juta menjadi 24 juta penumpang per tahunnya.
Revitalisasi ini juga dilakukan di Terminal 2, dengan penambahan kapasitas dari 9 juta menjadi 17-18 juta penumpang per tahun.
"Bandara Soekarno-Hatta sebagai pintu gerbang utama Indonesia, harus berkompetisi dengan bandara berkelas dunia lainnya. Karenanya, penyebaran penumpang di setiap terminal harus kami lakukan," kata Febri.
Dengan adanya perpindahan tersebut, Febri mengimbau para pengguna jasa Bandara Internasional Soekarno-Hatta untuk memantau petunjuk yang telah disiarkan melalui media sosial.
"Untuk informasi lebih lanjut petugas kami dan petugas dari Batik Air akan membantu memberikan arahan kepada pengguna jasa," pungkasnya.