TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Visa merilis Future of Security Roadmap untuk Indonesia yakni sebuah skema yang menjabarkan pendekatan dalam meningkatkan keamanan sistem pembayaran di Indonesia selama empat tahun ke depan.
Roadmap ini berfokus pada sejumlah inisiatif utama dalam meningkatkan keamanan pembayaran seiring perkembangan teknologi yang mengubah cara konsumen dalam membayar.
Beberapa inisiatif tersebut, diantaranya mengenkripsi data sensitif dengan menggunakan Kartu Chip EMV dan Tokenisasi, melindungi data pembayaran dengan mematuhi Payment Card Industry Data Security Standards (PCI DSS).
Kemudian Harness Data yakni Menghentikan penipuan sebelum terjadi menggunakan Dynamic Risk-Based Authentication, Empower Everyone yakni Merangkul pemegang kepentingan dalam memperkuat keamanan pembayaran
Riko Abdurrahman, Presiden Direktur PT Visa Worldwide Indonesia mengatakan, Future of Security Roadmap untuk Indonesia ini untuk memastikan keamanan ekosistem pembayaran merupakan prioritas utama.
"Kami meyakini bahwa hal ini merupakan tanggung jawab bersama antara penyedia jaringan pembayaran, konsumen, perbankan, dan pemerintah," katanya.
Perkembangan teknologi mendorong cara-cara pembayaran yang inovatif, tetapi di sisi lain, juga membawa risiko tersendiri.
Untuk mencegah penipuan, tentunya penting untuk berkolaborasi dan berinvestasi dalam meningkatkan keamanan sistem pembayaran, selaras pentingnya berinovasi dalam menciptakan pengalaman baru dalam bertransaksi.
"Roadmap Visa diterbitkan demi menjawab pesatnya transformasi pembayaran di Indonesia seiring hadirnya sejumlah inovasi seperti pembayaran mobile yang semakin meningkatkan ekspektasi konsumen saat melakukan pembayaran," katanya.