TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT Phapros Tbk akan mencatatkan saham di Bursa Efek Indonesia.
Phapros berencana mencatatkan 840 juta saham baru dengan harga pembukaan Rp 1.198 per saham.
Dengan nilai tersebut, total nilai pencatatan saham baru mencapai Rp 201,32 miliar.
Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) dalam pengumuman menginformasikan bahwa pencatatan saham PT Phapros Tbk di Bursa Efek Indonesia (BEI) akan dilakukan pada 26 Desember 2018.
Tanggal distribusi saham secara elektronik adalah 21 Desember 2018. PT Bahana Sekuritas adalah penatalaksana aksi korporasi ini.
Baca: Bursa Efek Indonesia Kaji Ulang Aturan Auto Rejection
Menurut catatan Kontan.co.id, Agustus lalu Phapros menandatangani perjanjian jual-beli saham dengan Lucas Djaja Group 55% saham Lucas Djaja.
Melalui kerja sama ini, Phapros menargetkan penambahan kapasitas produksi menjadi 5 miliar tablet atau bertambah sekitar seperempat dari kapasitas produksi sebelumnya sebanyak 4 miliar tablet.
Berita ini sudah tayang di gridoto berjudul Phapros akan mencatatkan saham di BEI pekan depan