Laporan Reporter Kontan, Wahyu Tri Rahmawati
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Nilai tukar rupiah melemah pada perdagangan pertama setelah libur panjang. Hari ini, Rabu (26/12/2018) Jakarta interbank spot dollar rate berada di Rp 14.602 per dollar Amerika Serikat (AS). Nilai tukar rupiah ini melemah 0,84% jika dibandingkan dengan posisi Jumat pekan lalu yang ada di Rp 14.480 per dollar AS.
Di pasar spot pukul 12.30 WIB, nilai tukar rupiah berada di Rp 14.600 per dollar AS, melemah dari Rp 14.553 per dollar AS pada akhir pekan lalu.
Pelemahan nilai tukar rupiah ini terjadi seiring dengan pelemahan sejumlah mata uang Asia. Selain rupiah, pelemahan terjadi pada yen, dollar Taiwan, yuan, peso, dan ringgit.
Sementara indeks dollar hari ini naik tipis setelah meski masih berada di bawah level 97.
Baca: Tiga Macam Transaksi Ilegal Turis Asal China yang Gunakan Renminbi di Bali
Indeks yang mencerminkan nilai tukar dollar AS terhadap mata uang utama dunia ini tergerus sejak awal pekan akibat kekhawatiran penutupan sebagian operasional pemerintah AS. Hal ini terjadi karena belum ditekennya anggaran AS.
Sepanjang tahun 2018, rupiah masih cenderung melemah. Berdasarkan data Bloomberg, rupiah telah melemah 7,71% secara year to date. Rupiah sempat terpuruk ke level Rp 15.238 per dollar AS pada 9 Oktober lalu. Ini adalah level terlemah rupiah.
Sedangkan posisi terkuat rupiah adalah Rp 13.289 per dollar AS yang tercapai pada 25 Januari 2018. Nilai tukar rata-rata rupiah sepanjang tahun ini adalah Rp 14.237 per dollar AS.