Laporan Wartawan Tribunnews.com, Reynas Abdila
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT Kereta Api Indonesia (PT KAI) tengah menyusun rencana persiapan inspeksi dalam rangka menyambut Hari Raya Idul Fitri 1440 Hijriyah.
"Memang tidak lama lagi kurang lebih lima bulan. Persiapan angkutan lebaran kami akan lakukan dengan pemeriksaan setiap jalur atau biasa kita sebut KA Inspeksi," kata Direktur Utama PT KAI, Edi Sukmoro saat konferensi pers di Jakarta Railway Center, Jakarta, Kamis (10/1/2019).
Menurutnya langkah ini harus cepat demi mengantisipasi adanya lonjakan penumpang sehingga tidak ada jadwal keterlambatan.
Penumpang pada 2019, kata Edi, ditargetkan naik sebesar 2,5 persen dibanding 2018 atau berjumlah 435.496.082 penumpang dari beberapa jenis kerata api.
"Target ini tergantung dari ketersedian armada. Tentunya kami ingin terus meningkatkan fasilitas dan pelayanan," tutur Edi di kantor Jakarta Railway Center, Kamis (10/1/2019).
Edi mengatakan penambahan armada kereta sudah diterapkan api pada rute-rute favorit.
Ia mencontohkan KA Argo Parahyangan (pulang-pergi) yang saat ini ditingkatkan rangkaiannya dua kali lipat.
"Jurusan yang disenangi Jakarta-Bandung tadinya delapan rangkaian, sekarang menjadi 15 rangkaian KA PP," tambahnya.
Sepanjang 2018, PT Kereta Api Indonesia (KAI) Persero mengangkut 424.683.403 penumpang atau naik sebesar delapan persen dibandingkan tahun 2017 yang mencapai 394.134.634 penumpang.
Jumiah penumpang didominasi commuter line (KRL) yang menaiki peningkatan dari tahun sebelumnya 336,71 penumpang dari 315,81 juta.
Disusul KA Utama (eksekutif, bisnis, ekonomi) sebanyak 45 juta penumpang, KA lokal 41,2 juta, KA Wisata 99 juta, KA Bandara 1,58 juta, dan LRT Sumatera Selatan 926 ribu.