TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT Jasa Marga (Persero) Tbk. optimistis menambah panjang ruas tol yang dioperasikan tahun ini.
Setelah berhasil mengoperasikan jalan tol baru sepanjang 323,2 km hingga akhir tahun 2018 lalu, tahun ini Jasa Marga menargetkan dapat menambah 200 kilometer jalan tol baru lagi.
Agus Setiawan, Corporate Secretary PT Jasa Marga (Persero) Tbk., mengatakan, untuk memenuhi target tersebut pihaknya akan menyelesaikan beberapa proyek yang belum terselesaikan di tahun 2018.
Adapun proyek tersebut di antaranya ruas tol Probolinggo-Banyuwangi sepanjang 172 kilometer yang merupakan bagian dari proyek tol Trans Jawa dimana saat ini masih dalam tahap awal pembebasan tanah.
Baca: Jawaban Karni Ilyas terkait Tantangan Angkat Topik Hoaks 7 Kontainer Surat Suara Tercoblos di ILC
"Kami juga akan mengupayakan untuk menyelesaikan jalan tol Koridor JORR2 yakni Cinere-Serpong sepanjang 10,14 kilometer, Serpong-Kunciran sepanjang 11,19 kilometer, dan Kunciran-Cengkareng sepanjang 14,2 kilometer yang ditargetkan bisa beroperasi di kuartal I atau semester I tahun ini," kata Agus Setiawan beberapa waktu lalu.
Selain itu, kata Agus, Jasa Marga juga akan mengupayakan penyelesaian ruas Pandaan-Malang, Balikpapan-Samarinda dan sebagian ruas Manado- Bitung.
Baca: Kubu Prabowo Subianto Ancam Mundur dari Pilpres 2019, Djoko Santoso: Masak Orang Gila Suruh Nyoblos
Hingga akhir tahun 2018, Jasa Marga telah mengoperasikan 323,2 km tol baru.
Total jalan tol yang dioperasikan Jasa Marga hingga akhir tahun 2018 sepanjang 998,4 km.
Tidak hanya itu, kata Agus, Jasa Marga juga berencana mengikuti tender ruas tol yang diusung oleh Badan Pengelola Jalan Tol (BPJT).
"Terkait BPJT, Jasa Marga mengusulkan ruas prakarsa dan saat ini ruas yang sudah mendapat surat prakarsa dari Pemerintah adalah Jalan Tol Akses Patimban dan Jalan Tol Gedebage-Tasikmalaya-Cilacap," ujarnya.
Untuk jalan tol akses Patimban dan ruas Gedebage-Tasikmalaya-Cilacap menggunakan skema konsorsium, Jasa Marga sedang melengkapi dokumen prakarsa.
"Kalau dokumen prakarsa sudah lengkap, tahapan selanjutnya tinggal menunggu BPJT untuk melaksanakan tender investasinya," ujarnya.