Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ria Anatasia
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Citilink dan maskapai penerbangan lainnya yang tergabung dalam INACA sepakat menurunkan harga tiket pesawat sejak Jumat (11/1/2019) lalu. Langkah ini diambil meski biaya operasional industri penerbangan diklaim terus mengalami kenaikan.
Direktur Citilink Juliandra Nurtjahjo mengatakan, maskapai-maskapai penerbangan nasional menjamin keselamatan penumpang tetap terjaga pasca penurunan tarif tiket pesawat itu.
"Komitmen airlines tidak boleh dikurangi karena biaya operasional naik adalah safety. Jadi diskon tiket tak akan sentuh biaya terkait safety dan security. Coba dilihat alokasi biaya perawatan tidak pernah berkurang justru naik terus" kata Juliandra saat jumpa pers Indonesia National Air Carrier Association (INACA) di Jakarta, Selasa (15/1/2019).
Baca: Citilink Putuskan Hapus Bagasi Gratis Mulai Akhir Januari 2019
Juliandra menjelaskan, harga normal yang diberikan selama ini khususnya oleh maskapai berbiaya murah sudah termasuk diskon. Ketika tarif naik, sebetulnya harga diskon yang dikurangi atau habis terjual.
"Jadi kemarin bukan naik, tapi diskon yang habis. Diskon ini mainnya di-subclass kita mengatur di kelas A-P. Misal harga terendah ada di20-30 seat misalnya, ke harga beri lebih tinggi. Jadi diatur lewat revenue management system," paparnya.
"Kalau terlihat belum turun, berarti harga terendah itu sudah habis seatnya sehingga muncul harga berikutnya (lebih tinggi)," pungkasnya.