Disokong Teknologi, PT INKA Kini Mampu Membuat Light Rail Transit

TRIBUNNEWS.COM, MADIUN-Perkembangan teknologi yang semakin modern kini juga digerakkan untuk meningkatkan industri kereta api Indonesia demi menunjang laju pertumbuhan ekonomi.
Salah satunya melalui dukungan yang diberikan Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) kepada PT Industri Kereta Api (INKA) Persero.

Lembaga yang berfokus pada bidang teknologi itu mendorong kesiapan PT INKA untuk menerapkan teknologi dalam pembuatan kereta api, termasuk Light Rail Transit (LRT) yang akan dioperasikan di Jabodebek.

Dalam media briefing yang digelar di Kantor PT INKA, Kartoharjo, Madiun, Jawa Timur, Selasa (15/1/2019), Deputi Bidang Teknologi Industri Rancang Bangun dan Rekayasa (TIRBR) BPPT Wahyu Widodo Pandoe menilai saat ini PT INKA telah mampu untuk membuat LRT Jabodebek.

Ia menekankan pihaknya akan membantu pengembangan LRT yang dioperasikan secara otomatis tanpa masinis. "Kami siap untuk mendorong aspek TKDN LRT Jabodebek sesuai arahan Presiden RI, ke depan kami juga kembangkan teknologi kereta berpenggerak terbaru, agar LRT bisa jalan otomatis atau dipandu dari jauh," ujar Wahyu.

Selain itu, BPPT siap memberikan dukungan penuh pula agar PT INKA mampu mandiri dalam memproduksi kereta api yang dibutuhkan, baik untuk dalam negeri maupun internasional.

Baca: BPPT Dukung Penuh PT INKA Produksi LRT

Sebelumnya lembaga tersebut juga telah melakukan audit teknologi terkait kemampuan dalam proses produksi LRT. Wahyu mengakui bahwa perusahaan penghasil kereta api itu mampu menghasilkan LRT, bahkan dengan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) yang tinggi.

Oleh karena itu, melalui kemampuan itulah ia yakin kedepannya produk LRT buatan PT INKA bisa mewujudkan impian Indonesia untuk memproduksi kereta sendiri. "Kami ingin INKA bisa produksi LRT dengan TKDN yang tinggi, agar Indonesia bisa bikin sendiri," kata Wahyu.

Dalam kegiatan tersebut, hadir pula Kepala Program LRT BPPT, Barman Tambunan, Program Director (Chief Engineer) BPPT untuk LRT Mulyadi Sinung, serta Direktur Keuangan & SDM PT INKA Mardianus Pramudya.
Pada kesempatan itu pula, awak media pun diajak berkeliling PT INKA untuk melihat proses pembuatan LRT yang diproduksi untuk pengoperasian Jabodebek.