TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Maskapai penerbangan berbiaya rendah AirAsia Indonesia belum mau menghapus layanan bagasi gratis bagi para penumpang rute domestiknya.
Dengan begitu, Air Asia belum mau mengikuti jejak maskapai bertarif rendah lainnya seperti Lion Air, Wings Air dan Citilink yang ingin menghapus layanan bagasi gratisnya.
"Sejauh ini kebijakan mengenai bagasi kami masih tetap sama, di mana untuk penerbangan domestik harga tiket yang dibayarkan sudah termasuk bagasi tercatat gratis 15 kilogram," ujar Head of Corporate Secertary Air Asia Indonesia Baskoro Adiwiyono, Selasa (22/1/2019).
Baskoro menambahkan juga memberikan keleluasaan kepada pelanggan jika ingin menaikkan kapasitas bagasinya sesuai kebutuhan.
"Namun kami juga memberikan keleluasaan kepada pelanggan jika ingin meng-upgrade kapasitas bagasinya sesuai kebutuhan, mulai dari 20, 25, 30, hingga 40 kg dengan tarif yang sesuai dengan kapasitas masing-masing," kata Baskoro.
Sementara itu, untuk penerbangan rute internasional Air Asia tetap mengenakan bagasi berbayar bagi para pelanggannya.
Sebelumnya, mulai hari ini (Selasa, 22/1/2019), Lion Air dan Wings Air mulai memberlakukan tarif berbayar setelah dua minggu sosialisasi.
Baca: AirAsia Bakal Ikuti Jejak Lion Air yang Hapus Kebijakan Bagasi Gratis?
Corporate Communications Strategic Lion Air Group Danang Mandala Prihantoro mengatakan, pihaknya sudah mempersiapkan baik dari segi personel maupun peralatan.
Lion Air dan Wings Air mencabut layanan bagasi cuma-cuma 20 kilogram. Para penumpang hanya digratiskan untuk membawa satu bagasi kabin seberat 7 kilogram dan satu barang pribadi.
Ketentuan maksimum ukuran dimensi bagasi kabin adalah 40 cm x 30 cm x 20 cm. Jika melebihi ketentuan tersebut, para penumpang akan dikenai biaya tambahan.
Lion Air mengenakan tarif bagasi tambahan untuk bobot 5 kilogram (kg) sebesar Rp 155.000, 10 kg Rp 310.000, 15 kg Rp 465.000, 20 kg Rp 620.000, 25 kg Rp 755.000, dan 30 kg Rp 930.000.