TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Untuk awal tahun 2019 ini, Adhi Persada Properti akan melakukan serah terima tahap pertama Grand Taman Melati Margonda 2 kepada konsumen yang dilakukan secara bertahap.
"Pekerjaan konstruksi apartemen ini, telah dilakukan sejak tahun 2017, dan kami targetkan Taman Melati Margonda siap untuk menerima para mahasiswa baru di tahun 2019 ini," kata Elvira Wigati, Project Director Grand Taman Melati Margonda 2 di Jakarta, Kamis (30/1/2019).
Sesuai dengan konsepnya yaitu apartemen untuk mahasiswa, Grand Taman Melati Margonda 2 dilengkapi dengan berbagai fasilitas untuk menunjang kegiatan mahasiswa, misalnya Student Center, swimming pool, fitness center dan fasilitas lain.
Apartemen yang terkoneksi dengan 2 tower sebelumnya ini, juga dilengkapi dengan fasilitas komersial lainnya, seperti mini market, laundry, bank serta fasilitas komersial lainnya.
Selain itu Adhi Persada Properti juga melakukan inovasi untuk mendukung kegiatan peduli lingkungan dengan memasang perangkat ACWH (Air Conditioner Water Heater) dan Water Recycling.
ACWH merupakan alat yang mengandalkan panas outdoor AC untuk dikonversikan sebagai pemanas water heater.
Baca: Miliarder pecahkan rekor membeli apartemen termahal senilai Rp3,3, triliun
Sedangkan Water Recycling merupakan salah satu cara penghematan air, dimana Air Flush toilet akan di olah kembali melalui serangkain tanki dan digunakan kembali hanya untuk flush toilet.
Dengan selesainya pembangunan tower ke-3 Apartemen Grand Taman Melati Margonda 2, menjadikan apartemen ini sebagai kawasan hunian mahasiswa yang terbesar di sisi Universitas Indonesia.
Total unit yang ada mencapai 2245 unit, terdiri dari 800 Unit di tower 1, 506 unit di tower 2, serta 939 unit di tower 3.
Dengan posisi sebagai hunian yang siap huni, Tower 3 Apartemen Taman Melati Margonda akan menambah supply hunian bagi mahasiswa yang mencari tempat tinggal.
Elvira Wigati menambahkan, sejak harga perdana hingga serah terima unit saat ini, telah terjadi kenaikan harga hingga mencapai 700 jutaan, untuk tipe studio.
"Tentu kenaikan ini cukup memberikan keuntungan investasi bagi para pembeli. Karena memang pada dasarnya, apartemen yang kami kembangkan ini adalah untuk memindahkan biaya dari orang tua mahasiswa untuk membayar kost, menjadi investasi dengan tinggal di apartemen ini," katanya.
Selain serah terima kepada pembeli di Grand Taman Melati Margonda II, di awal tahun 2019 ini APP melakukan serah terima unit di 2 project apartemen mahasiswa lainnya, yaitu Taman Melati Sinduadi dan Taman Melati MERR Surabaya.
Untuk Taman Melati Sinduadi, total unit yang ada mencapai 899 Unit, sedangkan di Taman Melati MERR di Surabaya, total unitnya mencapai 1130
Pulung Prahasto menambahkan, serah terima ini merupakan bukti dan komitmen kami kepada para pembeli, bahwa apa yang kami sampaikan kepada pembeli tentang pembangunan project ini telah terealisasi.
Ke depan, APP akan terus mengembangkan lagi apartemen mahasiswa di beberapa kota lain yang memiliki potensi.
"Kami optimis kedepannya hunian mahasiswa ini akan terus berkembang, seiring dengan perkembangan pendidikan, mahasiswa yang menempuh pendidikan juga membutuhkan hunian yang baik," katanya.