Baca tanpa iklan
PT BNI Life Insurance menduduki di Urutan Pertama dari antara perusahaan asuransi jiwa syariah atau yang memiliki unit bisnis syariah di Indonesia pada acara “Top Brand Award 2019” versi Majalah Marketing.
PT BNI Life Insurance (”BNI Life”) menerima penghargaan Top Brand Award 2019 Kategori Asuransi Syariah. Ini adalah kali pertama Perseroan menerima penghargaan tersebut.
BNI Life meraih Top Brand Award 2019 dari Majalah Marketing. Penghargaan tersebut diserahkan Anang Ghozali, Pemimpin Redaksi Majalah Marketing kepada Eben Eser Nainggolan, Direktur Keuangan BNI Life pada hari Kamis (14/2/2019), di Hotel Mulia, Senayan.
Menurut Eben, penghargaan ini merupakan bentuk apresiasi Majalah Marketing asalah satunya kepada industri bisnis asuransi jiwa syariah di Indonesia.
"Keberhasilan BNI Life meraih penghargaan ini tidak lepas dari peran serta dan dukungan digital branding yang dilakukan secara berkala oleh Perusahaan kepada masyarakat Indonesia sebagai bentuk engagement, antara lain melalui sosial media, website, event Series dan pemberitaan di media online dan cetak yang dirasakan juga oleh 13.600 responden yang berasal dari 15 kota besar, yaitu Jabodetabek, Bandung, Semarang, Yogyakarta, Surabaya, Malang Medan, Pekanbaru, Palembang, Balikpapan, Samarinda, Banjarmasin, Makasar, Denpasar, dan Manado," ujar Eben.
Metodologi Top Brand Index (TBI) untuk kategori asuransi syariah ini menggunakan 3 parameter, antara lain Top of Mind Awareness, yang didasarkan atas merek yg pertama kali disebut oleh responden; Last Used, yakni berdasarkan oleh merek yang digunakan oleh responden; Future Intention, yakni didasarkan atas merek yang ingin digunakan di masa mendatang oleh responden.
"Peranan teknologi digital di era ini sangat berpengaruh untuk menaikkan merek atau branding perusahaan, dan kami mengharapkan melalui penghargaan Top Brand 2019 akan menjadikan branding BNI Life menjadi lebih kuat, meningkatkan kinerja bisnis Perusahaan, termasuk mempertahankan loyalitas nasabah tetap terjaga dan engagement dengan masyarakat Indonesia," jelas Eben. (*)