TRIBUNNEWS.COM - Pernah dengar tentang Rumah Tebet yang sempat viral di Jagat Maya 2 tahun lalu bernama Splow House?
Arsitek dibalik Rumah yang berhasil menembus penghargaan Dunia di Amerika Serikat tersebut, DELUTION, kini meluncurkan Perumahan Ikonik pertama di Indonesia yang mengusung konsep “Community Living” bernama Linaya.
Linaya juga menjadi perumahan pertama di Indonesia yang menerapkan desain muka Rumah yang berbeda-beda setiap rumahnnya. Linaya sendiri dikembangkan oleh SVP (Satria Vorti Property) yang merupakan hasil Join Operation antara Vortiland selaku anak Perusahaan DELUTION dengan Satria Akasa Investama selaku perusahaan yang bergerak dibidang Investasi.
Baca: Komentari Jalannya Debat Capres, Fahri Hamzah: Jokowi Sibuk Menghafal, Prabowo Minim Data
Baca: Sebuah Pulau di Rusia Diserbu dengan Sekelompok Beruang Kutub yang Putus Asa
CEO DELUTION & SVP, Muhammad Egha mengatakan Linaya ini akan memberikan pengalaman hidup yang lebih sosialis dan terhubung antar sesama penghuni, hal tersebut merupakan representasi dari konsep Utama Linaya sendiri yaitu “Community Living” yang diusung untuk melawan fenomena perkembangan masyarakat urban yang saat ini cenderung Individualis dan tidak mengenal tetangganya.
Untuk diketahui, Linaya ditunjang oleh 4 konsep penunjang seperti Green, Compact, Connecting dan Iconic.
“Kita tahu kini masyarakat urban zaman sekarang cenderung tidak mengenal tentangga karena kesibukannya sehingga tidak sempat bersosialisasi, hal tersebut tentunya membuat Masyarakat Urban lebih stress daripada masyarakat di desa atau daerah yang cenderung lebih sosialis. Konsep Community Living ini dihadirkan Linaya sebagai solusi terkait fenomena tersebut” ujar Egha saat dihubungi (19/2/2019).
Senada, Direktur Operasional Vortiland & SVP, Angga Sadikin menjelaskan bahwa Green ini perumahan dengan suasana sejuk dan alami yang menghadirkan penghijauan di setiap area terbuka dan tentunya hemat energi.
Sedangkan Compact itu desain rumah yang mampu memberikan fungsi dari rumah secara maksimal tanpa melihat adanya keterbatasan lahan pada setiap rumah.
“Konsep green dari Linaya ini dapat menghemat energi di mana layout setiap unit disesuaikan untuk pencahayaan dan sirkulasi udara yang baik. Dan konsep Compact sendiri didesain dengan baik sehingga fungsi rumah lebih maksimal tanpa lihat adanya keterbatasan,” jelas Angga.
Lebih lanjut, Angga menambahkan untuk konsep connecting ini menghadirkan fasilitas umum lengkap mulai dari swimming pool, children playground, outdoor gym, barbeque & movie deck sebagai penunjang untuk bersantai hingga kegiatan komunitas.
Ditambah lagi konsep Iconic dengan desain yang sangat unik dan Garansi Pembangunan yang mencapai tingkat akurasi 95% sesuai dengan Konsepnya, hal ini tentunya berbeda dengan kebanyakan pembangunan proyek property yang sering berbeda dengan gambar konsepnnya dan tidak sesuai ekspektasi pembeli.
“Jika mau lihat langsung datang saja ke acara Groundbreaking Linaya tanggal 23 Februari nanti, acaranya terbuka untuk umum dan calon Pembeli. Untuk tahu informasi detailnya bisa cek di Instagram Vortiland.” tutupnya.