News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Bunga Pinjaman Bank Berbasis Aplikasi Digital Ini Diklaim Lebih Rendah Dibanding Fintech

Editor: Eko Sutriyanto
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) melalui anak usahanya, PT BRI Agro Tbk (AGRO) meluncurkan produk digital terbaru yakni PINANG, singkatan dari Pinjam Tenang.

Layanan yang diluncurkan kemarin di Solo tersebut merupakan digital lending dari BRI Agro sekaligus menjadi produk pinjaman bank berbasis aplikasi pertama di Indonesia.

“Aplikasi PINANG sudah fully digital dengan sistem digital verification, digital scoring, dan digital signature.” tegas Agus Noorsanto, Direktur Utama BRI Agro dalam keterangan tertulis, Minggu (24/2).

Produk ini secara khusus akan menyasar segmen ultra-mikro dan membuka peluang serta memperluas jangkauan dari Bank BRI saat ini.

Mengkombinasikan teknologi digital, produk PINANG memiliki proses pengajuan sampai pencairan kurang dari 10 menit, dengan tenor yang fleksibel antara 1 sampai 12 bulan.

Pengajuan dapat dilakukan tanpa harus ke bank dan tanpa tatap muka secara langsung.

Plafon maksimum Rp 20 juta dan memiliki bunga yang terendah dibandingkan dengan fintech yang ada di pasar lainnya sehingga, penetrasi produk ini diharapkan akan sangat cepat didukung dengan biaya operasional yang relatif lebih murah karena adanya teknologi digital.

Baca: Gunakan Parang Pinjaman Tetangga, Romi Belah Perut dan Ambil Bayi yang Dikandung Istrinya

“Produk Pinang ini kami siapkan untuk membantu pekerja dasar atau blue collar di pabrik-pabrik, kawasan industri dan perusahaan yang telah memiliki payroll di Bank BRI atau di BRI Agro. Kita sangat senang bisa bekerjasama dan launching bersama Sritex pada hari ini” jelas Agus Noorsanto.

Pada tahap awal, kerjasama dengan Sritex menargetkan 17.000 pekerja bisa melakukan pinjaman melalui PINANG.

“Kami percaya dengan PINANG, employee engagement di perusahaan-perusahaan nasabah BRI akan semakin meningkat dan ini akan mengangkat value mereka bagi para pekerja. Ditambah, bagi pekerja, mereka dapat terbantu, khususnya terhadap kebutuhan yang bersifat mendesak dan emergency” tutur Agus.

Untuk mendapatkan Pinang, proses kerjasama dapat dilakukan dengan sangat cepat dan mudah. Sejalan dengan launching PINANG, hal ini akan semakin memantapkan komitmen Bank BRI untuk bermain di ranah digital. Produk ini dibuat dengan basis manajemen risiko yang ketat.

“Kami tidak mau mengeluarkan produk dengan sembarangan seperti ratusan fintech ilegal yang sudah ditutup oleh OJK. PINANG akan menjadi produk digital lending yang handal dan kompeten bagi bank BRI untuk dapat bersaing dan unggul dibanding produk digital lending serupa yang dikeluarkan oleh fintech terutama dari sisi kecepatan, keamanan data konsumen, keunggulan suku bunga yg lebih rendah dan bebas dari biaya tambahan,” kata Sunarso, Wakil Direktur Utama Bank BRI.

Hal ini bisa dilakukan mengingat produk PINANG dikelola oleh bank yang merupakan industri keuangan yang sarat dengan ketentuan yang sangat ketat. Saat ini PINANG sudah dapat diunduh dan tersedia di Playstore.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini