News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Punya Target Jangka Panjang dalam Pengembangan SDM, PGN Gandeng UGM

Penulis: Sanusi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

PT Perusahaan Gas Negara Tbk. (PGN) bekerjasama dengan Universitas Gadjah Mada (UGM) dalam pengembangan sumber daya manusia yang ditandai dengan penandatanganan notakesepahaman (MoU) antara PGN dan UGM yang ditandatangani oleh Rektor UGM, Panut Mulyono dan Direktur SDM dan Umum PGN, Desima Equalita Siahaan, pada Rabu (27/2/2019) di Ruang Sidang Pimpinan UGM, di Yogyakarta.

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN) bekerjasama dengan Universitas Gadjah Mada (UGM) dalam pengembangan sumber daya manusia yang ditandai dengan penandatanganan notakesepahaman (MoU) antara PGN dan UGM, pada Rabu (27/2/2019) di Ruang Sidang Pimpinan UGM, di Yogyakarta.

Direktur SDM dan Umum PGN, Desima Equalita Siahaan mengungkapkan, PGN yang saat ini berstatus Sub Holding Gas, mempunyai target jangka panjang dalam pengembangan SDM untuk mendukung peran PGN tersebut.

Sebagai perusahaan yang melakoni bisnis gas sejak 54 tahun silam, PGN telah siap melebarkan sayap bisnis dalam waktu mendatang. Untuk hal itu, tegas Desima, PGN sangat membutuhkan tenaga manusia berkualitas.

"UGM kami anggap sebagai salah satu universitas yang terpandang di Indonesia yang menjalankan peran strategis dalam mengembangkan SDM berkualitas untuk Indonesia yang lebih maju," ucapnya, dalam keterangan tertulis, Jumat (1/3/2019).

Baca: Double-double James Harden Bawa Houston Rockets Kalahkan Miami Heat

Dia menambahkan penandatanganan MoU merupakan awal dari kerja sama yang produktif di antara UGM dengan PGN.

“Harapannya, semua yang kita lakukan ini dapat membawa arti bagi bangsa dan negara,” kata Desima.

Rektor UGM, Panut Mulyono menyambut baik kerja sama yang dilakukan. Panut berharap kesepakatan kerja sama nantinya bisa segera dilaksanakan.

“Jenis kegiatan yang akan dilakukan harapannya tidak terbatas pada pekerjaan teknis konsultasi, perancangan, atau yang lainnya, tetapi juga dalam bentuk penelitian ataupun berupa pemberian beasiswa pendidikan,” katanya.

Panut menuturkan bahwa sektor gas akan terus berkembang sebagai salah satu alternatif sumber energi terbarukan, karena harganya yang masih lebih terjangkau dibandingkan dengan sumber energi terbarukan lainnya.

Selain itu, Indonesia juga masih memiliki cadangan gas yang cukup banyak sehingga akan menjadi tumpuan kebutuhan nasional di waktu ke depan.

Dalam kesempatan ini, Panut mengutarakan salah satu bentuk kerja sama berupa pembiayaan pendidikan melalui salah satu jalur penerimaan mahasiswa, yaitu jalur kemitraan. Selain itu, kedua belah pihak juga telah mendiskusikan peluang untuk menerima mahasiswa aktif UGM untuk melakukan kegiatan magang ataupun rekrutmen bagi lulusan UGM.

“Banyak hal yang bisa kita tindaklanjuti, semoga bisa menguntungkan bagi kedua belah pihak,” tuturnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini