Laporan Wartawan Tribunnews, Lendy Ramadhan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pemerintah berjanji akan tetap memprioritaskan produk furniture produksi dalam negeri untuk memenuhi kebutuhan furniture di sekolah-sekolah.
Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto menyatakan hal tersebut saat membuka pameran furniture IFEX 2019 di Jakarta International Expo (JIExpo), Kemayoran, Jakarta Utara, Senin (11/3/2019).
Hartarto mengatakan, keputusan politis tersebut diambil demi mengembangkan industri furniture dalam negeri.
Menurutnya, untuk memicu kreativitas pelaku industri furniture, diperlukan kepastian pasar yang berkelanjutan dan menghasilkan keuntungan yang cukup untuk hidup serta melakukan pengembangan.
"Untuk pembelian pemerintah, termasuk di antaranya pembelian furniture untuk sekolah-sekolah, pemerintah punya leverage untuk memprioritaskan kepada industri nasional. Ini yang akan terus didorong pemerintah, sehingga industri furniture ini bisa mengangkat kemampuan industri kita dan Industri furniture ini menjadi salah satu yang bisa didorong untuk andalan eksport," kata Airlangga Hartarto.
Baca: Bebas Hari Ini, Siti Aisyah yang Dituduh Ikut Membunuh Kim Jong Un Kini Bisa Mudik ke Banten
Selain memastikan pasar di tingkat lokal, pemerintah juga mempermudah pergelaran pameran furniture skala internasional seperti IFEX 2019 untuk memfasilitasi para pelaku industri furniture memperkenalkan produk-produknya.
Menurut Airlangga Hartarto, industri furniture cukup banyak menyerap tenaga kerja dan akan sangat baik, bila industri furniture Indonesia bisa berjaya hingga tingkat internasional.