Laporan Wartawan Tribunnews.com, Reynas Abdila
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pertamina Marketing Operation Region (MOR) III menjelaskan pasokan BBM ke wilayah DKI Jakarta, Jawa Barat, dan Banten tidak terkendala pasca pembajakan dua truk tangki Pertamina di pintu Tol Ancol, Jakarta Utara, Senin (18/3/2019).
Unit Manager Communication & CSR Pertamina MOR III, Dewi Sri Utami menjelaskan rantai distribusi BBM di wilayah menjadi tanggung jawab MOR III tidak mengalami gangguan.
“Pertamina MOR III memastikan pasokan aman dan tidak terganggu. Saat ini suplai berjalan seperti biasa,” ujarnya saat dikonfirmasi siang ini.
Dewi menjelaskan saat ini kepala mobil tangki yang disita oleh Kepolisian sebagai barang bukti.
“Kami telah diperkenankan untuk mengambil tangki BBM dan menyalurkannya truk pengganti ke tujuan semula/SPBU. Pertamina melakukan koordinasi dgn aparat yang berwajib sebagai obvitnas yang harus dilindungi negara.”
Baca: Terus Bertambah, Korban Tewas Banjir Bandang di Sentani Kini 79 Orang dan 43 Hilang
Dua mobil tangki yang dibajak tersebut adalah truk tangki berkapasitas 32 kiloliter, yang baru saja berangkat dari Depo Plumpang untuk mengirim BBM jenis biosolar ke SPBU Pertamina di Tol Jakarta-Merak KM 13,5.
Truk tangki tersebut awalnya akan mendistribusikan BBM Biosolar ke SPBU 34-15138 (Rest Area Tol Jakarta-Merak) dan SPBU 34-16708 (Gerbang Tol Ciawi).
Baca: Siang Tadi Penyidik KPK Angkut Dua Koper Besar dalam Penggeledahan di Kantor Romahurmuziy
Selain itu, Pertamina Marketing Operation Region (MOR) III dan Patra Niaga selaku operator truk tangki Pertamina akan terus berkoordinasi dengan aparat keamanan untuk mengamankan operasional truk tangki dan mencegah terulangnya insiden pembajak truk.
Kedua truk tersebut kini sudah diamankan oleh pihak kepolisian dan akan segera dikembalikan ke Depo Pertamina Plumpang.