News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Gejolak Rupiah

Ditutup Melemah, Rupiah Diprediksi Stabil Pekan Depan

Editor: Sanusi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Seorang karyawan saat menghitung mata uang dalam bentuk pecahan Rp 50.000 dan pecahan Rp 100.000 di kawasan Kwitang, Jakarta Pusat

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menjelang akhir pekan Jumat (22/3), rupiah ditutup melemah karena pergerakan teknikal.

Melansir data dari Bloomberg pukul 16:29 WIB, rupiah terpantau melemah sebesar 0,16% atau sebesar 22,5 poin di level Rp 14. 162 per dollar AS.

Sebelumnya rupiah juga menunjukkan pelemahan di level Rp 14.140 per dollar AS pada perdagangan Kamis (21/3).

Sementara menurut versi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (JISDOR), rupiah juga tercatat melemah sebesar 0,39% di level Rp 14. 157 per dollar AS. Sebelumnya posisi rupiah berdasarkan versi JISDOR berada di level Rp 14.102 per dollar AS.

Baca: Salat Jumat Pertama setelah Aksi Teror di Christchurch, Anggota Geng Motor Berjaga di Luar Masjid

Ekonom BCA, David Sumual menjelaskan rupiah sudah cukup menunjukan penguatan pekan ini, sehingga wajar mulai berbalik arah jelang akhir pekan.

Penguatan rupiah pekan ini ditopang oleh pemberitaan eksternal, yakni kebijakan The Federal Reserve (The Fed) mempertahankan suku bunga acuannya di level 2,25% - 2,5% dalam jangka waktu yang lebih panjang lebih dari yang diekspektasikan pada Rabu (20/3).

“Tak hanya itu, kondisi di pasar saham juga minggu ini mengalami penguatan tipis berkat pengumuman The Fed,” jelas David pada Kontan.co.id, pada Jumat (22/3).

David melihat penguatan rupiah selanjutnya akan berpengaruh dari data indeks manufaktur AS dan pengumuman inflasi dari Badan Pusat Statistik (BPS) pekan depan. Dirinya memproyeksikan hasil inflasi rupiah akan menurun.

“Rupiah juga diperkirakan mengalami pergerakan menguat stabil pada pekan depan,” tuturnya.

Hal ini dilihat dari aliran dana asing yang cukup deras mengalir ke pasar domestik, terutama dari aliran modal portofolio yang dinilainya cukup baik.Tak hanya itu, kondisi eksternal dan internal juga dinilai David lebih kondusif saat ini.

Dirinya menilai, setidaknya dalam jangka menengah, sentimen teknikal ini masih akan mempengaruhi pasar.

“Sampai pertengahan April sepertinya masih akan cukup mempengaruhi,” tambahnya.

Dengan demikian, David menilai pada pekan depan rupiah masih akan bergerak di kisaran Rp 14.100 per dollar AS – Rp 14.200 per dollar AS.

Sementara dalam sepekan ke depan, rupiah diproyeksikan bergerak dalam rentang Rp 14.050 per dollar AS – Rp. 14. 400 per dollar AS.

Berita Ini Sudah Dipublikasikan di KONTAN, dengan judul: Ditutup melemah karena pergerakan teknikal, rupiah diprediksi stabil pekan depan

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini