News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Pameran Industri Tekstil Kembali Digelar di Jakarta

Editor: Malvyandie Haryadi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pameran industri TPT (Tekstil dan Produk Tekstil) terintegrasi bertaraf internasional atau Indo Intertex Inatex Indo Dyechem Indo Texprint 2019 kembali digelar mulai hari ini Kamis, 28 Maret hingga 30 Maret 2019 di Jakarta International Expo Kemayoran.

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pameran industri TPT (Tekstil dan Produk Tekstil) terintegrasi bertaraf internasional yakni Indo Intertex – Inatex – Indo Dyechem – Indo Texprint 2019 kembali digelar mulai hari ini Kamis (28/3/2019) hingga 30 Maret 2019 di Jakarta International Expo Kemayoran.

Pameran secara resmi dibuka oleh Direktur Industri Tekstil, Kulit dan Alas Kaki Muhdori, disaksikan oleh KetuaUmum Asosiasi Pertekstilan Indonesia-API Ade Sudradjat dan para tamu undangan lainnya.

Mengambil tema “Investasi Menyambut Making Indonesia 4.0”, keempat pameran ini saling terkait sebagai satu kesatuan, Indo Intertex menampilkan berbagai permesinan dan peralatan untuk industri tekstil dan garmen, Inatex menampilkan bahan baku serat, benang, kain, aksesoris dan produk fashion, sementara Indo Dyechem menampilkan kimia tekstil, peralatan proses pewarnaan dan finishing, Indo Texprint menampilkan mesin-mesin cetak tekstil digital.

Baca: Yang Bikin Anggia Chan Yakin dengan Vicky Prasetyo

Dalam keterangan tertulis yang diterima disebutkan, tema dipilih sesuai dengan roadmap Making Indonesia 4.0 dimana pemerintah menargetkan masuk dalam jajaran lima besar produsen tekstil dan produk tekstil (TPT) di dunia pada tahun 2030. 

Baca: Respons Ultimatum AS, Rusia Pastikan Militernya Tak Akan Tinggalkan Venezuela

 “Penyelenggaraan pameran ini merupakan langkah yang tepat sebagai sarana benchmark teknologi terbaru khususnya pada sektor TPT dalam rangka implementasi industri 4.0 untuk mendorong peningkatan daya saing dari sisi produksi dan menunjang target ekspor USD 15 miliar pada tahun 2019.” ujar Direktur Industri Tekstil, Kulit dan Alas Kaki, Kementerian Perindustrian Muhdori.

Industri Tekstil dan Produk Tekstil (TPT) adalah salah satu kelompok industri pengolahan yang dikategorikan sebagai industri strategis dan prioritas Nasional sesuai dengan Rencana Induk Pembangunan Industri Nasional (RIPIN).

Perkembangan industri TPT dalam 2 tahun terakhir terus membaik di pasar domestik maupun global. Hal ini didasarkan pada laju pertumbuhan sampai dengan triwulan IV 2018 yang naik sebesar 8,73% serta peningkatan ekspor sebesar 5,55%.

Konsumsi TPT juga diyakini akan terus meningkat seiring dengan pertumbuhan penduduk dan perubahan gaya hidup.

Berdasarkan data Kemenperin, nilai ekspor dari industri TPT nasional mencapai USD12,58 miliar pada tahun 2017 atau naik 6% dibanding tahun sebelumnya.

Sementara sepanjang tahun 2018, jumlah ekspor industri TPT berkisar US$ 13,6 – US$ 13,8 miliar, melampaui target ekspor pada tahun tersebut sebesar US$ 12,31 miliar. Di tahun ini, Kemenperin menargetkan nilai ekspor TPT tumbuh sebesar 13% hingga US$ 15 miliar.

Paul Kingsen, Direktur Peraga Expo, selaku ketua penyelenggara pameran mengatakan,”Industri TPT adalah industri yang berpeluang untuk terus berkembang. Para produsen harus menangkap peluang tersebut dengan melakukan upgrade mesin produksi seiring dengan perkembangan zaman dan tren gaya hidup masyarakat Indonesia saat ini yang menuntut produsen lebih kreatif menciptakan proposisi nilai produk yang unik.”

 Pameran kali ini diikuti oleh 500 perusahaan peserta yang berasal dari 20 negara diantaranya China, Jepang, Korea, Taiwan, India, Singapura, Vietnam, Hongkong, Jerman, Italia, Turki dan tentunya Indonesia.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini