TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Roto Rooter, perusahaan Plumbing & Drain Service atau perusahaan yang fokus menangani permasalahan WC mampet dan permasalahan saluran air ini memperoleh dua sertifikasi bertaraf internasional, yakni ISO 9001:2015 (terkait Sistem Manajemen Mutu) dan ISO 45001:2018 (Sistem Manajemen K3).
Tak hanya mengantongi dua sertifikasi ISO oleh Badan Sertifikasi Bureau Veritas Indonesia (BVI), disaat yang bersamaan, perolehan tersebut juga menempatkan Roto Rooter menjadi perusahaan Plumbing & Drain Service pertama di Indonesia yang berhasil meraih kedua ISO tersebut.
Iwan Chaspuri selaku General Manager PT. Roto Rooter Perkasa menyatakan, yang membedakan kami dengan ahli WC mampet lain tentunya layanan.
"Kami merupakan perusahaan pertama dalam bidang ini yang menerapkan sistem manajemen yang berstandar internasional, yaitu ISO 9001:2015 dan ISO 45001:2018,” ungkap Iwan di Wisma Alia, Jakarta Pusat (Selasa 9/4/2019).
Iwan megatakan, pengajuan standar kedua ISO tersebut merupakan bentuk komitmen perusahaan terhadap penerapan sistem manajemen mutu dan sistem manajemen K3, yang mana sistem tersebut sudah kami penuhi.
Baca: Presiden Jokowi Dijadwalkan Hadiri Pertemuan APEC Business Advisory Council di Jakarta April Ini
“Penerapan sistem manajemen tersebut diharapkan dapat berjalan efektif termasuk didalamnya proses untuk perbaikan secara terus-menerus sehingga menghasilkan layanan yang baik untuk para pelanggan kami.
Begitu juga dalam hal penerapan K3 bagi para teknisi kami saat menjalankan tugas guna melindungi serta mencegah terjadinya kecelakaan di tempat kerja dengan penerapan sistem manajemen K3 berstandar internasional,” lanjut Iwan.
Dalam kesempatan yang sama, mewakili pihak penerbit sertifikasi (BVI) Fajar Denis Suara terkait penerimaan dua sertifikasi ISO pihak Roto Rooters menyampaikan,
“Sertifikat ini kami berikan tentunya ada proses audit yang mana kami lakukan dua kali. Pertama initial audit dan kedua main audit dari hasil tersebut kita nyatakan rekomendasi, bahwa Roto Rooter layak menerima ISO tersebut,” ungkap Fajar.