TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT Bank BNI Syariah berpartisipasi dalam sindikasi perbankan untuk proyek tol Cimanggis-Cibitung. Dari total sindikasi senilai Rp 4,2 triliun dari 19 lembaga jasa keuangan, BNI Syariah berkontribusi sebesar Rp 400 miliar.
Dalam sindikasi ini, BNI Syariah berperan sebagai Join Mandated Lead Arranger And Bookrunner (JMLAB) dan juga sebagai agen fasilitas syariah.
Direktur Utama BNI Syariah, Abdullah Firman Wibowo menyampaikan terima kasih atas kepercayaan yang diberikan kepada BNI Syariah untuk turut berkontribusi dalam pembangunan infrastruktur sebagai program Pemerintah melalui penyaluran pembiayaan.
“Diharapkan kehadiran jalan tol ini bisa mengatasi permasalahan lalu lintas di wilayah Jabodetabek dan sekitarnya,” kata Firman dalam keterangan resminya, Rabu (24/4).
Baca: BNI Syariah Dorong Pengusaha UMKM Terapkan Green Activity
Dalam menyalurkan pembiayaan, Firman menuturkan, pihaknya selalu mengedepankan prinsip kehati-hatian, dan berlandaskan prinsip-prinsip syariah. Dengan membiayai proyek pemerintah, diharapkan risiko bisnisnya lebih rendah.
Tol Cimanggis-Cibitung sendiri digarap oleh PT Cimanggis Cibitung Tollways, perusahaan yang 90% saham dimiliki oleh PT Waskita Toll Road, sedangkan sisanya sebesar masing-masing 5% dimiliki PT Bakrie & Brother’s, Tbk (BNBR) serta PT Bakrie Toll Indonesia.
Sedangkan operasi tol ditargetkan akan mulai sepenuhnya pada Januari 2020 mendatang. dalam waktu dekat, seksi I (Cimanggis-Jatikarya) juga akan mulai beroperasi.