TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- PT XL Axiata Tbk (XL Axiata) mengawali tahun 2019 dengan kinerja yang positif dan meyakinkan. Selain itu XL Axiata juga kembali berhasil mencetak profit.
Konsistensi dan ketepatan dalam menerapkan strategi agenda transformasi telah berhasil meningkatkan pendapatan sebesar 9% dibandingkan periode yang sama tahun lalu.
Prestasi XL Axiata ini semakin kuat karena peningkatan juga terjadi pada EBITDA sebesar 15% dan net income naik 271% menjadi Rp 57 miliar dibandingkan periode yang sama tahun lalu.
Presiden Direktur & CEO XL Axiata, Dian Siswarini mengatakan, kinerja XL Axiata yang kuat di triwulan pertama 2019 ini terutama ditentukan karena kami terus fokus dan konsisten untuk terus mendorong layanan data, serta pada eksekusi yang tepat sesuai dengan strategi dan agenda transformasi.
Pendapatan perusahaan yang berhasil tumbuh signifikan saat ini terutama didorong oleh kenaikan pendapatan layanan sebesar 12% YoY.
"Pencapaian ini menunjukkan keberhasilan kami dalam meningkatkan penggunaan layanan data oleh pelanggan dan ditambah oleh monetisasi data yang terus berlangsung. Selain itu, EBITDA meningkat lebih cepat dari pendapatan yang kemudian mampu mendorong peningkatan EBITDA margin,” kata Dian Siswarini dalam keterangan tertulisnya, Senin (6/5/2019).
Dian Siswarini menambahkan, XL Axiata juga terus konsisten melanjutkan perluasan infrastruktur jaringan data ke berbagai wilayah di Indonesia. Hingga akhir Maret 2019, XL Axiata memiliki total lebih dari 122 ribu BTS, dengan lebih dari 52 ribu di antaranya adalah BTS 3G dan lebih dari 33 ribu BTS 4G.
Layanan 4G kini telah menjangkau di 405 kota/kabupaten di berbagai wilayah di Indonesia, sebagai hasil dari berfokusnya perluasan jaringan data berkualitas di luar Jawa.
XL Axiata juga terus berinvestasi untuk membangun transmisi, backhaul, modernisasi jaringan untuk mendukung peningkatan trafik data di seluruh jaringan, serta untuk memberikan stabilitas, memperluas kapasitas jaringan, dan juga meningkatkan kualitas layanan data.
XL Axiata juga terus berinvestasi dalam fiberisasi untuk mengantisipasi ledakan pertumbuhan trafik data dan terutama dalam persiapan untuk menggelar 5G.
Jumlah pelanggan XL Axiata juga mengalami peningkatan di kuartal pertama 2019 ini menjadi 55.1 juta. Peningkatan ini didorong oleh keberhasilan perusahaan dalam menarik pelanggan smartphone serta terus tumbuhannya pelanggan di luar Jawa.
ARPU Blended bertahan stabil di Rp 33 ribu dibandingkan kuartal empat 2018, tetapi berhasil naik 10% dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Hal ini tidak saja menunjukkan persaingan yang meningkat, namun di waktu yang sama XL Axiata berhasil memonetisasi dan meningkatkan basis pelanggannya.