TRIBUNNEWS.COM, PURWOKERTO - Menyambut arus mudik Lebaran tahun ini, PT KAI Daop 5 Purwokerto, Jawa Tengah, melakukan pemetaan wilayah rawan di sepanjang jalur kereta api. Di wilayah yang rawan akan ditempatkan petugas dan peralatan.
"Kami melakukan pemetaan daerah-daerah rawan di sepanjang jalur KA dengan menempatkan petugas maupun peralatan siaga Alat dan Material Untuk Siaga (AMUS) di 20 lokasi. Apabila dibutuhkan dapat segera dilakukan mobilisasi," kata Manager Humas PT KAI Daop 5 Purwokerto Supriyanto melalui keterangan tertulis, Selasa (7/5/2019).
Untuk memantau kondisi setiap saat, KAI Daop 5 juga akan mengoptimalkan dan menambah petugas pemeriksa jalan, serta penjaga perlintasan rawan dan juga pengawasan daerah rawan.
Baca: Jalan Tol Layang Jakarta-Cikampek Dipastikan Belum Bisa Digunakan untuk Arus Mudik
"Untuk personil keamanan, selain memaksimalkan personil pengamanan internal dari polsuska dan security, selama masa angkutan lebaran 2019 juga akan melibatkan personil keamanan dari TNI dan polri," jelasnya.
Supriyanto mengatakan, KAI tetap mengutamakan keselamatan dan keamanan perjalanan KA beserta penumpang dan barang yang diangkutnya.
Baca: Daftar Ruas Tol dan Jalan Nasional yang Dibatasi untuk Angkutan Barang Saat Mudik Lebaran
"KAI akan melakukan posko Angkutan Lebaran 2019 selama 22 hari mulai tanggal 26 Mei hingga 16 Juni 2019. Selama masa posko tersebut, seluruh pegawai KAI akan dimaksimalkan dalam membantu kelancaran pelayanan di stasiun-stasiun,” katanya.
Penulis : Kontributor Banyumas, Fadlan Mukhtar Zain
Artikel ini tayang di Kompas.com dengan judul Jelang Lebaran, Titik Rawan Jalur KA Dipetakan