Baca tanpa iklan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – PT Astra International Tbk (Astra) bersama PT Federal International Finance (FIFGROUP), yang merupakan bagian dari Divisi Astra Financial, meresmikan Bank Wakaf Mikro (BWM) Al Anshor Peduli, yang merupakan BWM kelima bagi Grup Astra.
Peresmian ini dilakukan Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Wimboh Santoso dan Chief of Corporate Affairs PT Astra International Tbk Pongki Pamungkas, di Ambon, Kamis (9/5)
Dalam keterangan tertulis, Rabu (15/5/2019) disebutkan, tujuan pendirian BWM ini untuk mendukung program OJK dalam meningkatkan inklusi keuangan dan kesejahteraan masyarakat di sekitar pondok pesantren dan pedesaan.
Sebelumnya, pelaksanaan Bank Wakaf pertama oleh PT Astra Sedaya Finance (lebih dikenal dengan nama ACC), yang tergabung dalam Astra Financial, menjadi donatur Bank Wakaf Mikro Minhajut Thullab, Banyuwangi yang diresmikan pada 28 Januari 2019.
Kedua, FIFGROUP menjadi donatur BWM di Sunan Gunung Jati Baálawy, Semarang 23 Februari 2019. Ketiga, PT Asuransi Astra Buana menjadi donatur BWM di Pondok Pesantren As’ad, Jambi 3 April 2019, dan keempat FIFGROUP menjadi donatur BWM Honai Sejahtera Papua Pondok Pesantren Yaa Bunayya, Jayapura 29 April 2019.
Menurut Chief of Corporate Affairs PT Astra International Tbk Pongki Pamungkas, dengan peresmian BWM Al Anshor Peduli hari ini, Grup Astra telah mendukung pendirian BWM kelima dari 10 yang rencana pendiriannya didukung penuh oleh Astra International dan anak perusahaan yang tergabung dalam Astra Financial.
“Mudah-mudahan komitmen Astra dalam mendukung BWM ini bisa terlaksana dengan baik untuk dapat berperan aktif dalam berkontribusi meningkatkan kualitas masyarakat Indonesia. Hal ini sejalan dengan cita-cita Astra untuk sejahtera bersama bangsa,” ujar Pongki Pamungkas.
Direktur FIFGROUP Sutjahja Nugroho mengatakan bahwa BWM di Ambon ini merupakan yang ketiga dari FIFGROUP yang bekerjasama dengan PT Astra International Tbk.
“Pendanaan yang diberikan kepada 3 BWM ini berasal dari dana sosial syariah FIFGROUP serta PT Astra International Tbk,” kata Sutjahja Nugroho. (*)