News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Okupansi Tembus 97 Persen, KAI Tambah Frekuensi Perjalanan KA Pangrango

Penulis: Reynas Abdila
Editor: Sanusi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Wakil Wali Kota Bogor, Dedie A Rachim (kanan) bersama EVP Daop 1 Jakarta, R Dadan Rudiansyah (kiri) bersiap memecahkan kendi usai menyiramkan airnya pada lokomotif saat meresmikan penambahan frekuensi perjalanan KA Pangrango relasi Bogor-Sukabumi di Stasiun Bogor, Kota Bogor, Jawa Barat, Selasa (14/5/2019). PT Kereta Api Indonesia (Persero) menambah frekuensi perjalanan KA Pangrango relasi Bogor-Sukabumi menjadi enam perjalanan karena tingginya minat masyarakat yang menggunakan KA Pangrango terutama pada akhir pekan yang mencapai 97 persen dan hari kerja mencapai 86 persen. Warta Kota/Angga Bhagya Nugraha

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT Kereta Api Indonesia (Persero) menambah frekuensi perjalanan KA Pangrango yang melayani relasi sebanyak enam perjalanan Bogor-Sukabumi.

EVP Daop 1 Jakarta R Dadan Rudiansyah mengatakan antusiasme warga Bogor-Sukabumi menggunakan kereta api sangat positif.

“Rata-rata okupansi KA Pangrango pada akhir pekan mencapai 97 persen dan hari kerja sebesar 86 persen. Dengan adanya tambahan jadwal KA Pangrango ini, kami berharap masyarakat dengan mudah untuk melakukan perjalanan dari Bogor ke Sukabumi atau sebaliknya,” ujarnya.

Dadan menilai kondisi jalan raya di rute tersebut kerap kali mengalami kemacetan sehingga kereta api merupakan alternatif moda pilihan masyarakat dengan segala kelebihannya.

“Selain itu, kereta api ini juga ditujukan bagi masyarakat yang hendak melakukan perjalanan rekreasi karena Kota Bogor dan Sukabumi sudah terkenal dengan potensi wisatanya,” tutup Dadan.

Perjalanan pertama KA Pangrango Tambahan ini diberangkatkan pada Selasa, 14 Mei 2019 dan tiket bisa dipesan sejak 10 Mei 2019 di seluruh channel penjualan KAI.

KA Pangrango Tambahan ini memiliki kapasitas penumpang yang sama dengan KA Pangrango eksisting, yakni satu kereta eksekutif dengan 50 tempat duduk dan empat kereta ekonomi dengan kapasitas 424 penumpang.

Sehingga totalnya adalah 474 tempat duduk dalam satu rangkaian.

Baca: Dalam Sehari, Densus 88 Ciduk 2 Terduga Teroris di Jatim, Polda Fasilitasi Tahanan di Mako Brimob

Baca: Bruno Matos Ubah Gaya Rambut Jelang Persija Jamu Shan United

Tak hanya jumlah kapasitas penumpang, tarif KA Pangrango Tambahan pun sama dengan pendahulunya yakni Rp80.000 untuk kereta eksekutif dan Rp35.000 untuk kereta ekonomi.

Ada yang baru di KA Pangrango Tambahan ini, yakni KA ini ditarik lokomotif yang diproduksi oleh PT Industri Kereta Api (Inka) yaitu Lokomotif CC300 Diesel Hidrolik.

Lokomotif jenis ini sangat cocok digunakan di medan pegunungan yang berkelok dan menanjak seperti di jalur Bogor-Sukabumi.

Selain itu, lokomotif CC300 ini pun lebih mampu menerjang banjir, sebab batas toleransi ketinggian air maksimal adalah 25 cm.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini