Baca tanpa iklan
TRIBUNNEWS.COM - Di awal Mei 2019, rasanya seluruh warga kota Semarang patut berbangga dan bergembira. Pasalnya, kota yang memiliki julukan sebagai kota atlas, mendapatkan predikat menjadi kota terbaik di Indonesia pada 2019 serta berhasil mengalahkan kota Denpasar dan kota Makassar.
Predikat yang diberikan oleh Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (BAPPENAS) dan tim Penilai Pembangunan Daerah (DPPD) Bappenas, tidak menjadikan Semarang terlena.
Pasalnya, kota Semarang terus berbenah agar tetap menyandang predikat tersebut di tahun-tahun yang akan datang.
Selain itu, sesuai dengan instruksi dari presiden Joko Widodo agar terus mengembangkan dan menyatukan kawasan industri, wisata, dan sentra industri kecil dengan tujuan agar pertumbuhan ekonomi terus meningkat.
Melalui pemerintah kota, kota Semarang terus digenjot agar terus lebih maju. Bahkan, pemerintah kota Semarang dengan giat untuk mengajak berbagai elemen masyarakat agar turut serta dalam pembangunan kota Semarang.
Pihak swasta pun turut digandeng untuk bersama-sama memajukan dan berkontribusi dengan tujuan mengembangkan potensi kota Semarang. Salah satu swasta yang turut aktif dalam pembangunan kota Semarang adalah pengusaha asal Indonesia, Irwan Hidayat.
Menyikapi pembangunan dan perkembangan yang begitu positif di Semarang, keluarga pemilik Sido Muncul, secara inisiatif membangun Hotel dan Apartemen Tentrem Semarang untuk memfasilitasi para wisatawan domestik maupun mancanegara yang ingin berlibur atau berinvestasi di Semarang.
Berlokasi di Jalan Gajah Mada yang merupakan tempat strategis di Semarang, proyek ini direncanakan rampung pada akhir tahun ini dengan menyediakan hotel 18 lantai dan 88 unit apartemen. Sesuai kebutuhan masyarakat, untuk apartemen, menyediakan dua ukuran yakni 120 dan 149 meter persegi.
“Masing-masing 44 unit,” ujar Irwan Hidayat.
Saat ditanyai mengenai harga, apartemen tersebut berharga Rp40 juta permeter.
“Untuk harga, Rp 40 juta permeter,” kata dia.
Yang membanggakan, ternyata pasar properti di Semarang masih disambut positif oleh masyarakat. Pasalnya dari 88 unit apartemen yang dijual, sudah terjual 60 unit. Bahkan, 80% dari pembeli Apartemen Tentrem adalah warga kota Semarang.
“Dari 60 unit yang terjual, 80% dibeli oleh orang dari kota Semarang,” ujar Direktur Utama PT Hotel Candi Baru (Hotel Tentrem), Irwan Hidayat.
Di bangun di lahan 10 hektar, Hotel dan Apartemen Tentrem sangat memperhatikan faktor kenyamanan dan keamanan dari setiap unit yang dibangun.
Bukan hanya memperhatikan kedua hal tersebut, pembangunan Hotel dan Apartemen Tentrem juga bertujuan untuk mendukung Jawa Tengah dalam memajukan pariwisata dan meningkatkan jumlah wisatawan domestik dan mancanegara.
“Lewat pembangunan hotel dan apartemen bisa membantu target Semarang agar didatangi 20 juta wisatawan mancanegara tahun ini,” tutup Irwan Hidayat.
Penulis: Dea Duta Aulia