News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Dorong Ekonomi Halal, BNI Syariah Ikut Berpartisipasi di Rumah Kreatif Bandara Soekrno-Hatta

Penulis: Reynas Abdila
Editor: Adi Suhendi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Abdullah Firman Wibowo, Direktur Utama Bank BNI Syariah

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Reynas Abdila

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - BNI Syariah berpartisipasi dalam Halal Park yang diselenggarakan Rumah Kreatif BUMN di area kedatangan Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta.

Halal Park merupakan kawasan komunitas halal yang diusung pemerintah untuk meningkatkan kreatifitas dalam meningkatkan ekonomi halal.

Direktur Utama BNI Syariah, Abdullah Firman Wibowo mengatakan dalam Halal Park Terminal 3 Bandara Soekarno Hatta ini tidak berbeda konsep dengan sebelumnya di GBK Senayan.

Baca: KPU Tunjuk 5 Badan Konsultan Hukum Hadapi Sengketa Hasil Pilpres dan Pileg 2019 di MK

“Hal ini karena dalam Halal Park kali ini masih menampilkan UMKM halal, baik Halal Fashion, Halal Food and Beverage, dan Halal Craft,” kata Firman.

Halal Park di Terminal 3 Soekarno Hatta akan menggunakan alat pembayaran LinkAja sebagai kasir transaksi bersama.

Saat ini LinkAja yang dikembangkan oleh PT Fintek Karya Nusantara (Finarya) telah beroperasi dan telah digunakan lebih dari 25 juta pengguna dan 131 ribu merchant partner.

Dalam acara ini, BNI berkontribusi menampilkan produk Craft (kerajinan tangan) yang merupakan binaan dari BNI yaitu Rumah Kreatif BUMN (RKB).

Baca: Peringatan Dini BMKG Wilayah Dilanda Cuaca Ekstrem Hari Ini hingga 26 Mei 2019, Potensi Hujan Lebat

Sedangkan BNI Syariah memberikan kontribusi berupa Halal Food yang bekerjasama dengan rekanan BNI Syariah yaitu Sangoon Bakar dan rekanan yang telah mendapatkan sertifikasi halal dari MUI, serta UMKM kerajinan tangan yang juga rekanan BNI Syariah, yaitu UMKM sepatu dan kerajinan kulit.

Khusus Halal Park di Terminal 3, BNI Syariah mendapatkan special space, yaitu 1 unit booth yang akan difungsikan sebagai tempat konsultasi bagaimana mendapatkan sertifikasi MUI.

Baca: Nenek berusia 102 tahun jadi tersangka kasus pembunuhan di panti jompo di Prancis

Tempat ini juga bisa digunakan untuk mendapatkan layanan syariah secara langsung karena ada petugas BNI Syariah yang siap untuk melayani masyarakat.

Industri halal fashion dan food, menurut riset skala global mempunyai potensi bisnis masing-masing mencapai US$ 20 miliar dan US$ 170 miliar.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini