News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

SKK Migas dan INPEX Tandatangani Kerja Sama Pengembangan Blok Masela

Penulis: Ria anatasia
Editor: Dewi Agustina
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Menteri ESDM Ignasius Jonan dan Menteri Ekonomi, Perdagangan dan Industri Jepang Hiroshige Seko menyaksikan penandatanganan kesepakatan pokok (Head of Agreement/HoA) pengembangan Lapangan hulu migas di Blok Masela, Maluku di Karuizawa, Jepang, Minggu (16/6/2019).

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ria Anatasia

TRIBUNNEWS.COM, KARUIZAWA - Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) dan INPEX Corporation (INPEX) melakukan penandatanganan kesepakatan pokok (Head of Agreement/HoA) pengembangan Lapangan hulu migas di Blok Masela, Maluku.

Penandatangan kerja sama ini dilakukan di Karuizawa, Jepang, Minggu (16/6/2019) dan disaksikan oleh Menteri ESDM Ignasius Jonan dan Menteri Ekonomi, Perdagangan dan Industri Jepang Hiroshige Seko.

"Penandatanganan HOA menjadi titik penting bagi investasi hulu migas di Indonesia, khususnya di laut dalam Indonesia bagian timur," kata Kepala SKK Migas Dwi Soetjipto dalam keterangan tertulisnya, Minggu (16/6/2019).

Menteri ESDM Ignasius Jonan dan Menteri Ekonomi, Perdagangan dan Industri Jepang Hiroshige Seko menyaksikan penandatanganan kesepakatan pokok (Head of Agreement/HoA) pengembangan Lapangan hulu migas di Blok Masela, Maluku di Karuizawa, Jepang, Minggu (16/6/2019).

Dwi Soetjipto menambahkan, dengan pengembangan lapangan Masela, diharapkan akan segera masuk investasi luar negeri yang besar, dan dapat memberikan pengaruh positif bagi Foreign Direct Investment di Indonesia.

Dengan begitu akan terciptanya multiplier effect bagi industri pendukung dan turunan di dalam negeri, dalam rangka mendukung perekonomian nasional.

"Dan ke depannya diharapkan iklim investasi di Indonesia akan semakin baik dan semakin kompetitif," kata Dwi.

Pengembangan hulu migas di Masela diharapkan dapat memberikan kontribusi tambahan produksi Gas Bumi sekitar ekuivalen 10,5 juta ton (mtpa) per tahun (sekitar 9.5 juta ton LNG per tahun dan 150 mmscfd Gas Pipa), dengan target onstream di tahun 2027.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini