Rencana PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. untuk memiliki anak usaha yang bergerak di bidang Asuransi Umum selangkah lagi terwujud. Hal ini dikarenakan proses akuisisi Bank BRI terhadap PT. Bringin Sejahtera Artha Makmur (BRINS) sudah mencapai Conditional Sales and Purchase Agreement (CSPA) alias Perjanjian Pengikatan Jual Beli Bersyarat (PPJB). Hal tersebut diungkapkan Direktur Utama Bank BRI Suprajarto di Jakarta (21/06).
Suprajarto mengungkapkan, akuisisi ini merupakan langkah strategis perseroan untuk menjadi integrated financial solution. “Dengan hadirnya BRINS yang bergerak di bidang Asuransi Umum tentu akan semakin melengkapi layanan keuangan yang dimiliki oleh BRI Group,” ujarnya. Saat ini Bank BRI telah memiliki 7 perusahaan anak yang tergabung dalam BRI Group diantaranya BRI Syariah, BRI Agro, BRI Life, BRI Finance, BRI Ventures, BRI Remittance dan Danareksa Sekuritas.
Dalam proses akuisisi ini, Bank BRI akan mengambil alih kepemilikan 90% saham BRINS dengan nilai Rp 1,04 triliun atau setara dengan 1,6 kali book value dan diperkirakan seluruh proses akan rampung pada September 2019. “Peluang pertumbuhan asuransi umum di Indonesia masih terbuka. Rasio Premi Bruto per PDB Indonesia berada di kisaran 0.5% dibandingkan dengan negara ASEAN lain yang diatas 1%. Melalui perpaduan antara peluang pertumbuhan yang besar serta potensi integrasi atau sinergi dengan BRI baik dari sisi revenue maupun cost, transaksi ini diharapkan dapat meningkatkan value BRI ,” ungkap Suprajarto.
BRINS merupakan anak usaha Dana Pensiun BRI yang bergerak di bidang asuransi umum. Hingga akhir Desember 2018, BRINS membukukan laba Rp 141 Miliar, aset Rp 2,39 triliun dan pertumbuhan premi bruto tahunan pada kisaran 15%.(*)