Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ria Anatasia
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT Angkasa Pura I (Persero) Tbk selaku operator bandara Bandara Yogyakarta International Aiport (YIA) mengatakan, pembangunan kontruksi bandara tersebut ditargetkan mencapai 100 persen pada Desember 2019 mendatang.
Direktur Utama AP I Faik Fahmi mengungkapkan, saat ini progres pembangunan bandara sudah mencapai 65 persen.
Meski begitu, bandara YIA telah dioperasikan sejak April lalu untuk mengantisipasi lonjakan penumpang Lebaran di Bandara Adisutjipto, Yogyakarta.
Sebanyak dua maskapai telah melakukan penerbangan dari dan menuju bandara tersebut, yakni Citilink Indonesia dan Batik Air. Nantinya, bandara tersebut diperkirakan mampu menampung sebanyak 14 juta penumpang.
“Ini baru 65 persen, untuk 100 persennya nanti akan selesai di Desember 2019. Kalau dari sisi kapasitas jika sudah selesai 100 persenbisa menampung sebanyak 14 juta penumpang, “ ujar Faik saat diskusi bersama media di Bandara YIA, Jumat (5/7/2019).
Baca: Rencana Jalur Tol Yogyakarta-Cilacap, Pemkab Kulonprogo Inginkan Pintu Tol Berada di Lokasi Ini
Faik Fahmi menyebutkan, progres pembangunan bandara ini termasuk cepat. “Saya kira penyelesaian YIA ini menjadi bandara yang pembangunannya tercepat di dunia mungkin, hanya dalam waktu satu tahun lebih sedikit sudah bisa diselesaikan, ucapnya.
Saat ini, penerbangan di bandara YIA masih bersifat domestik. Faik Fahmi mengatakan ke depannya akan ada penerbangan domestik dan internasional.
Proses pemindahan penerbangan dari Adisutjipto menuju YIA, lanjutnya, akan dilakukan secara bertahap.
"Semua akan pindah kesini dan dilakukan bertahap internasional akan dilakukan bersamaan dengan domestik," tutur dia.