News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

7 Alasan Mengapa Pilih Produk Unit Link dari Hanwha Life

Editor: Sanusi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

CEO Hanwha Life Insurance Indonesia, David Yeom (ketiga dari kiri) dan CTO, RR Francisca Mardina Roeswita (kedua dari kiri) bersama CFO, Kwon Gihan (pertama dari kiri) dan Chief Agency Officer, Djati Sutanto (paling kanan) memperkenalkan Hanwha Smart Invest Link dan Hanwha Max Protection Link, dua produk unit link unggulan Hanwha Life dengan premi seharga secangkir kopi.

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Konsep asuransi Unit Link yang memberikan kemudahan serta manfaat proteksi sekaligus investasi dalam satu produk sangat populer di Indonesia.

Masyarakat Indonesia menyukai kemungkinan uang yang dibayarkan bisa kembali atau bahkan mendapatkan imbal hasil investasi dalam Unit Link, tidak langsung hangus layaknya asuransi tradisional.

Hanwha Life Insurance Indonesia (Hanwha Life), salah satu perusahaan asuransi jiwa terbesar asal Korea Selatan, memperkenalkan dua produk asuransi Unit Link unggulan yang diluncurkan pada Semester I 2019, yakni Hanwha Smart Invest Link dan Hanwha Max Protection Link.

CEO Hanwha Life Insurance Indonesia, David Yeom, memahami pentingnya cerdas finansial dalam era milenial.

Saat ini, potensi asuransi Unit Link cukup besar. Namun, masyarakat perlu lebih jeli memilih asuransi Unit Link agar bisa menikmati manfaat yang maksimal.

Baca: Turunkan Harga Tiket, Citilink Sediakan 3.348 Kursi dan 62 Penerbangan, Ini Rutenya

"Hanwha Smart Invest Link dan Hanwha Max Protection Link dirancang untuk memungkinkan masyarakat Indonesia memiliki investasi maksimal atau proteksi optimal dengan premi terjangkau. Mari wujudkan Lifeplus, hidup yang lebih baik, bersama Hanwha Life," ujar David Yeom, dalam keterangan tertulis, Kamis (11/7/2019).

Berikut 7 hal yang perlu diperhatikan dalam memilih Unit Link:

1. Cari Perusahaan Asuransi dan Agen yang Kredibel

Pastikan perusahaan asuransi terdaftar dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Hanwha Life misalnya telah terdaftar dan diawasi OJK sejak tahun 2013, juga bagian dari Hanwha Group yang termasuk dalam daftar Fortune Global 500.

2. Sesuaikan dengan Prioritas Kebutuhan

Untuk tujuan investasi seperti dana pendidikan atau properti, pilih Regular Premium Unit Link (RPUL) Back End seperti Hanwha Smart Invest Link, karena memberikan alokasi 100 persen premi dasar berkala untuk investasi sejak awal.

Sementara, untuk kebutuhan proteksi seperti dana warisan dan perlindungan kesehatan yang optimal, bisa memilih Hanwha Max Protection.

3. Ambil Manfaat Yang Sesuai

Hitung Uang Pertanggungan (UP) perlindungan jiwa dengan mempertimbangkan nilai ekonomis, jumlah tanggungan dan jumlah utang Anda.

Ada banyak cara menghitung UP, namun yang termudah adalah UP = 10 x Pendapatan Tahunan. Lengkapi juga dengan asuransi tambahan (Rider), misalnya untuk perlindungan kesehatan atau penyakit kritis. Ingat, ambil UP dan Rider sesuai kebutuhan!

4. Cermati Bonus dan Bebas Biaya

Cari yang punya bonus lebih. Misalnya Hanwha Smart Invest Link punya Ekstra Alokasi Premi 1 persen dan Bonus Loyalitas 2 persen mulai tahun polis ke-7, serta Bebas Biaya Akuisisi Premi Dasar sejak tahun pertama.

Sementara, Hanwha Max Protection Link ada Bonus Loyalitas pada tahun ke-10 dan tahun ke-15 polis, juga biaya akuisisi yang rendah dan singkat, hanya selama 3 tahun.

Manfaatkan juga promo cashback premi atau diskon merchant dari Hanwha Life selama periode tertentu.

5. Pilih Premi Unit Link Sesuai Kemampuan

Premi Unit Link harus sesuai dengan kemampuan finansial. Besarnya premi baiknya sekitar 10 persen hingga 30 persen dari pendapatan.

Sekarang banyak produk Unit Link punya premi yang terjangkau. Misalnya saja Hanwha Smart Invest Link dengan premi seharga secangkir kopi, yakni mulai dari Rp 17.000 per hari dan Hanwha Max Protection Link mulai dari Rp 7.000 per hari.

6. Cek Performa Instrumen Investasi Unit Link

Setiap pilihan instrumen investasi memiliki risiko yang beragam: rendah, sedang atau tinggi. Cek performa berkala dan manfaatkan fleksibilitas mengalihkan dana investasi sesuai profil risiko dan gaya investasi Anda.

Pilihan dana investasi Hanwha Life misalnya HLI Equity Fund untuk profil risiko tinggi, yang memiliki kinerja 29,85 persen sejak peluncuran hingga kuartal I 2019, atau di atas rata-rata kinerja indeks reksadana saham sebesar 24,55 persen.

7. Baca dan Pahami Polis Unit Link

Pelajari seluruh ketentuan yang tertera di dalam Polis, juga pahami seluruh manfaat dan risiko Unit Link yang Anda pilih. Jadilah nasabah yang aktif serta kritis.

Pada kuartal I 2019, Hanwha Life mencatatkan total aset sebesar Rp 2,05 triliun, total investasi senilai Rp 1,9 triliun, hasil investasi senilai Rp 32,23 miliar, tingkat solvabilitas (RBC) sebesar 5.524,56 persen, serta membayarkan klaim dan manfaat sebesar Rp 8,88 miliar kepada nasabah.

Sampai dengan 31 Maret 2019, Hanwha Life memiliki 14 kantor pemasaran serta melayani lebih dari 14.000 polis.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini