TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Dituduh sebuah akun yang mengaku sebagai mantan pramugara Lion Air dan gajinya terkatung-katung, manajemen maskapai tersebut langsung membantahnya.
Atas tuduhan tersebut, Lion juga akan melakukan tindakan hukum.
Maskapai berlogo kepala singa itu memberikan klarifikasi terkait dengan unggahan dari pemilik akun @akillevin berupa pernyataan dalam kalimat mengenai sebagai karyawan pramugara Lion Air yang mengaku pembayaran gaji terkatung-katung (tergantung-gantung) selama tiga bulan.
"Pernyataan dimaksud adalah tidak benar," tulis Corporate Communications Strategic of Lion Air, Danang Mandala Prihantoro dalam keterangan persnya, Rabu (17/7/2019).
Baca: Bocor Pertemuan Hotman Paris & Nia April yang Ngaku Istri Pablo Benua, Minta Bantuan? Bakal Heboh?
Baca: Ngaku Masih Istri Sah, Nia Aprilia Silalahi Bongkar Masa Lalu Pablo Benua
Baca: Dapat Kritikan, Garuda Indonesia Laporkan 2 YouTuber ke Polisi
Baca: Ursula von der Leyen, Ibu Tujuh Anak Yang Terpilih Sebagai Presiden Komisi Eropa
Menurut Danang, Lion Air tidak memiliki karyawan atas nama itu yang berprofesi sebagai pramugara.
"Berdasarkan unggahan komentar tersebut yang sangat menyudutkan dan merugikan perusahaan serta tendensius," jelas Danang.
Disebutkannya, Lion Air saat ini sedang mengumpulkan data-data dan akan mengambil tindakan hukum.
Lion Air juga menegaskan, bahwa pembayaran gaji kepada karyawan berjalan normal.