News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Bank BCA Menyiapkan Bank Royal untuk Menandingi Bisnis Fintech Lending

Penulis: Hasbi Maulana
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Presiden Direktur PT Bank Central Asia Tbk (BCA) Jahja Setiaatmadja, memberikan penjelasan mengenai laporan kinerja keuangan, Jalan HM Thamrin, Tanah Abang di Jakarta, Rabu (24/7/2019). (Warta Kota/Henry Lopulalan)

Tak mau bisnis digerogoti perusahaan financial technology (fintech), PT Bank Central Asia Tbk (BCA) mulai menyiapkan jurus menghadapi gempuran fintech. Pasca BCA mengakuisisi Bank Royal, strategi tersebut bakal dijalankan BCA.

Direktur Utama BCA Jahja Setiaatmadha mengatakan, BCA sudah punya strategi meredam terpaan perusahaan teknologi finansial (tekfin/fintech) khususnya peer to peer landing (P2P).

Sebagai salah satu bank terbesar di Tanah Air, BCA memiliki modal kelebihan dari sisi database, serta tingkat kehati-hatian yang jauh lebih tinggi dibandingkan fintech pada umumnya.

"Kalau fintech itu bunganya tinggi banget. Kalau kita bisa masuk, harapannya bunganya tidak setinggi itu (fintech)," kata Jahja.

Hanya saja, Jahja menjelaskan rencana bisnis tersebut mesti lebih dulu disetujui oleh OJK.

Caranya adalah dengan mentransformasi PT Bank Royal Indonesia ke segmen kredit digital. Jahja bilang saat ini pihaknya telah mendapatkan persetujuan dari pemegang saham untuk akuisisi.

Artinya, pihaknya hanya tinggal menunggu persetujuan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) sebelum Bank Royal resmi menjadi anak usaha BCA. "Kami sudah ajukan surat ke OJK, kami harapkan kuartal III bisa rampung untuk Bank Royal," ujarnya di Jakarta, Rabu (24/7).

Menurut Jahja, Bank Royal nantinya tidak akan fokus dalam menjaring nasabah tabungan lewat digital melainkan didorong pada pengembangan kredit digital.

Strategi yang kini tengah disiapkan antara lain dengan memanfaatkan customer based BCA untuk melakukan pengajuan kredit via digital ke Bank royal. "Lebih ke related kepada supply chain, UKM terutama. Itu yang mau kita coba," jelasnya.

Halaman Selanjutnya

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini