Baca tanpa iklan
Ini adalah hari terakhir promo KFC harga spesial untuk pembelian lima potong ayam. Cek syarat dan ketentuannya.
TRIBUNNEWS.COM - Rabu (31/7/2019) adalah hari terakhir untuk promo harga spesial KFC.
Diketahui, KFC Indonesia menggelar promo harga spesial yang berlangsung selama tiga hari sejak Senin (29/7/2019).
Harga spesial itu diberikan KFC untuk setiap pembelian lima potong daging ayam.
Dilansir Tribunnews.com dari akun Instagram KFC, pelanggan bisa mendapatkan lima potong ayam dengan harga mulai dari Rp 49.545.
Harga sebenarnya atau di hari normal untuk lima potong daging ayam krispi dari KFC, biasanya Rp 84.090.
Baca: Mitsubishi Xpander Ultimate Banjir Promo
Baca: KFC Gelar Promo Harga Spesial Selama 3 Hari, Berlaku Mulai Hari Ini
Promo KFC berlaku untuk varian Hot Crispy Chicken (HCC), Original Recipe (OR), dan Mix dengan ketentuan 3 HCC + 2 OR.
Harga Rp 49.545 juga belum termasuk dengan pajak.
Selain itu, maksimal pembelian hanya boleh dua paket dalam satu kali transaksi.
Promo KFC Crazy Deal berlaku untuk dine-in, take away, drive-thru, dan KFC Box.
Sayangnya, promo KFC terbaru tidak berlaku untuk store bandara dan home delivery.
Selain itu, harga belum termasuk pajak dan dapat berbeda di tiap store tergantung dari lokasi dan wilayahnya.
Baca: Ulang Tahun Keenam, Ralali Gelar Promo Harga Miring Mulai Rp 6 Ribu
KFC Perkenalkan Penggunaan Sedotan Stainless
Gerai makanan cepat saji KFC kini memberikan solusi baru untuk para konsumennya untuk mendukung kampanye No Straw Movement.
Menyambut ulang tahun KFC Indonesia ke-40 sekaligus merayakan Hari Lingkungan Hidup se-dunia, KFC menghadirkan sedotan berbahan stainless edisi ulang tahun.
Sedotan stainless tersebut dikemas dalam paket eksklusif yang berisi empat item terdiri dari tiga jenis sedotan dan satu sikat pembersih.
Hendra Yuniarto, General Manager Marketing PT Fast Food Indonesia Tbk mengatakan kini masyarakat Indonesia semakin sadar akan pentingnya mengurangi penggunaan plastik khususnya sedotan.
Sejak dua tahun lalu, KFC juga telah mengajak konsumennya untuk mengurangi penggunaan sedotan plastik melalui program No Straw Movement.
"Sebagai apresiasi, maka kami menyajikan sedotan stainless eksklusif 40 tahun KFC sebagai bentuk komitmen KFC yang senantiasa menyertai konsumennya agar bergaya hidup ramah lingkungan," ujar Hendra Yuniarto di gerai KFC Kemang, Selasa (18/6/2019).
Paket sedotan eksklusif ini akan hadir di seluruh Indonesia mulai 23 Juni 2019 dengan jumlah total yang ditawarkan hanya 150 ribu set.
Satu setnya dijual dengan harga Rp 20 ribu untuk konsumen yang pembelian paket combo.
Sementara untuk pembelian ala carte, sedotan stainless tersebut dijual seharga Rp 25 ribu.
KFC Kampanyekan Makan Budaya Beberes Setelah Makan
KFC Indonesia baru-baru ini mengampanyekan #budayabeberes di media sosial.
Aksi ini pun mendapat beragam tanggapan dari netizen.
Kampanye #budayabeberes (budaya bersih-bersih) di akun Facebook, Twitter, dan Instagram resminya, KFC Indonesia mendorong pelanggan untuk membersihkan meja sendiri setelah selesai makan.
"Sejak kecil, kita udah diajarin sebenernya untuk selalu beberes setelah makan."
"Tapi seiring dengan berjalannya waktu, budaya ini sudah mulai jarang."
"Kita lestarikan lagi budaya beberes, yuk! Dari sekarang, kita mulai budaya beberes setelah makan!"
Demikian caption dalam postingan Facebook KFC Indonesia pada 13 Januari.
Kampanye dari KFC ini menuai pro dan kontra dari netter.
Direktur PT Fast Food Indonesia Justinus Dalimin Juwono mengatakan kepada kompas.com, KFC Indonesia memulai kampanye pada pertengahan tahun lalu di beberapa restoran dengan menyediakan tempat sampah khusus.
"Tempat sampah dirancang khusus dan dipasang di lokasi yang dapat dengan mudah dijangkau oleh pelanggan KFC yang ingin secara sukarela membuang sampah mereka setelah makan," kata Justinus, Rabu (16/1/2018).
Ia menambahkan, kampanye ini juga berfungsi sebagai bentuk positif pendidikan budaya kepada masyarakat.
Untuk mendukung kampanye #budayabeberes, KFC Indonesia juga telah menggunakan peralatan makan sekali pakai.
"Sejak 2018 KFC Indonesia tidak lagi menggunakan pelat dan sekarang hampir semua toko telah menerapkan ini."
"Langkah seperti itu juga bertujuan mengurangi penggunaan air dan produk pembersih," kata Justinus.
Dia berharap, masyarakat akan lebih sadar diri tentang kebersihan dan kerapian lingkungan mereka.
Jadi, pelanggan tidak hanya bergantung pada karyawan KFC untuk membersihkan meja setelah mereka.
"Ini lebih tentang membantu dan menghargai satu sama lain," tambahnya, dikutip dari TribunTravel.com.
(Tribunnews.com/Sri Juliati)