TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Bank OCBC NISP mengapresiasi anak bangsa yang telah membuktikan prestasi mereka di kancah internasional lewat 'Tidak Ada yang Tidak Bisa (TAYTB) Award'.
Apresiasi diberikan kepada 17 orang yang berkarya di berbagai bidang, seperti musik, perfilman, fashion, pengembangan teknologi hingga lingkungan.
"TAYTB Award ini apresiasi OCBC NISP ke sosok-sosok yang telah buktikan karya-karyanya mendunia. Itu tak ada kriteria gender, usia, ras ataupun suku. Dengan karya mereka di berbagai bidang semua kita apresiasi. Diharap bisa mendorong generasi-generasu muda lain kalau 'hei kita bisa lho'," ujar Presiden Direktur OCBC NISP Parwati Surjaudaja di Monas, Jakarta, Minggu (18/8/2019).
Hadir dalam acara itu dua penerima penghargaan TAYTB Award, yaitu Isabel Wijsen (Indonesia's Young International Activist) dan Khoirul Anwar (Indonesia's Award Winning Inventor).
Isabel merupakan inisiator dari gerakan Bye-bye Plastic. Di usia 10 tahun, Isabel bersama sang kakak, Melati Wijsen bahkan sempat melakukan mogok makan demi petisi untuk tak pakai kantong plastik ditandatangani Gubernur Bali.
"Terinspirasi dari sosok wanita seperti Ibu kartini kalau beliau bisa mengubah indonesia, kita mulai dari rumah kami di Bali. Ayo kita kampanye keras kurangi tas plastik. Orang lihat kita masih kecil tapi bulan lalu Bali akhirnya melarang tas plastik," cerita Isabel.
Baca: Sri Asih hingga Merpati, Inilah 5 Pahlawan Super Wanita di Jagat Sinema Bumilangit
"Pesan saya untuk anak muda hanya 25 persen dari populasi dunia, tapi kami 100 persen untuk masa depan. Ayo kita buat dunia lebih baik," lanjut dia.
Sementara Khoirul Anwar pun menceritakan perjuangannya untuk ikut berkontribusi mengembangkan teknologi 4G lewat penelitian.
Ia berkisah tentang bagaimana dulu ide penelitiannya diremehkan di Jepang dan Australia, tapi berkat kepercayaan dirinya dia berhasil mendapatkan hak paten dari Amerika Serikat.
"Saya pernah bermimpi menjadi ilmuwan seperti Albert Einstein. Lalu saya belajar terus sampai akhirnya mendapat kesempatan belajar di Jepang. Saya pernah melakukan penelitian yang saya tadinya tidak tahu bahwa itu nantinya akan menjadi 4G. Saya diremehkan oleh beberapa pihak, saya kembali ke Jepang dan bercerita kepada profesor saya. Lalu akhirnya pada 2007 4G ada dan profesor saya mengatakan bahwa ini salah satunya adalah ide dari saya," jelasnya.
Berikut 17 anak bangsa yang mendapat TAYTB Award dari Bank OCBC NISP:
1. Defia Rosmaniar - Indonesia's Internasional Award Winning Athelete
2. Eni Lestari - Indonesia's Internasional Labor Activist
3. Griselda Sastrawinata - Indonesia's Internasional Award Nominee Animator
4. Iko Uwais - Indonesia's Global Actor
5. Irvin dan Ircahn Gunawan - Indonesia's Global Entrepreneur
6. Joey Alexander - Indonesia's Young Internasional Award Nominee Pianist
7. Johny Setiawan - Indonesia's Internasional Astronomer
8. Joko Anwar - Indonesia's Internasional Film Director
9. Kevin Kumala - Indonesia's Internasional Inventor
10. Khoirul Anwar - Indonesia's Award Winning Inventor
11. Livi Zheng - Indonesia's Internasional Film Director
12. Melati dan Isabel Wijsen - Indonesia's Young Internasional Activist
13. Mo Sidik - Indonesia's Internasional Comedian
14. Nadiem Makarim - Indonesia's Unicorn Startup Founder
15. Naufal Abshar - Indonesia's Internasional Artis
16. Nyimas Laula - Indonesia's Internasional Photojornalist
17. Rinaldy Yunardi - Indonesia's Internasional Jewelry Designer.