News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Siap Kucurkan Kredit Mobil Listrik, BRI Klaim Sudah Gandeng 4 APM

Penulis: Ria anatasia
Editor: Sanusi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Nissan Motors Indonesia menghadirkan mobil listrik Nissan Leaf pada ajang pameran GIIAS 2019, ICE BSD City, Tangerang, Sabtu (20/7/2019). Leaf yang bakal diboyong Nissan ke nusantara merupakan mobil listrik terlaris di dunia dengan penjualan 400 ribu unit sejak 2010. Tahun ini, Nissan telah memperkenalkan kendaraan listrik itu ke Australia, Selandia Baru, Singapura, Korea Selatan, Thailand, Hong Kong, dan Malaysia. Tribunnews/Jeprima

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI menyambut baik terbitnya Peraturan Presiden Nomor 55 Tahun 2019 tentang Percepatan Program Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai (Battery Electric Vehicle) untuk Transportasi Jalan.

Direktur Konsumer BRI Handayani mengungkapkan, pihaknya telah menggandeng empat Agen Pemegang Merek untuk kredit kepemilikan kendaraan listrik ini, yaitu BMW, Mercedes Benz, Toyota dan Mitsubishi.

Bank berpelat merah itu juga menyatakan siap untuk bekerja sama dengan produsen mobil listrik lainnya.

"Kemarin kita gandengnya BMW, Mercedes, Toyota dan Mitsubishi. Tapi memang saat ini yang sudah ready stock itu BMW karena memang Honda dan Toyota sedang on proccess kesediaann mobilnya. Mitsubishi juga sudah siap. Kita kapan saja siap," kata Handayani saat ditemui di Plaza Senayan, Jakarta, Minggu (18/8/2019).

Dalam menentukan mitra untuk kredit mobil listrik ini, Handayani mengatakan BRI akan memilih produsen yang memang memiliki reputasi bagus dalam mengembangkan kendaraan rendah karbon itu.

"Kita lihat nama dan kualitas yang teruji baik. Ini kan sesuatu yang baru, jadi kita pilih brand yang after salesnya baik," jelasnya.

Baca: Staf Khusus Presiden Minta Masyarakat Papua Tenang

Baca: Pemberlakuan Ganjil Genap untuk Motor untuk Tekan Polusi Udara di Kota Jakarta

Handayani belum menjelaskan lebih lanjut tentang skema pembiayaan kepemilikan mobil listrik ini. Namun dia menjanjikan tawaran menarik, seperti paket mobil listrik dengan chargernya.

"Ini kan agak beda ya soal listrik, CC-nya agak beda dengan reguler, jadi khususlah, enggak seperti CC yg biasa dan juga dipaket kita yang reguler bermotor itu kita sediakan chargernya biar enggak bingung," jelas dia.

Adapun dana yang telah disiapkan BRI untuk pembiayaan kredit kendaraan rendah emisi karbon (low carbon emission vehicle/LCEV) adalah sebesar Rp 100 miliar.

Dia juga membuka kemungkinan untuk menaikkan alokasi kredit tersebut secara bertahap mengikuti permintaan pasar.

"Tapi kalau ada permintaan banyak, makin kita tingkatkan," ucapnya.

Dia berharap dengan diterbitkannya Perpres mobil listrik itu bisa semakin mengembangkan industri mobil listrik ke depannya.

"Tentu ini adalah ide yang baik untuk kita support arahan pemerintah dan wujud green environment, polusi bisa turun, ketergantungan BBM akan turun. Ini akan jadi arah yang lebih baik lagi," pungkasnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Klik Di Sini!

Berita Populer

Berita Terkini