News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Industri Pemanas Air Bertenaga Surya Andalkan Penjualan ke Segmen Hunian Kompak

Penulis: Reynas Abdila
Editor: Fajar Anjungroso
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

National Brand Manager Handal Ferdinand Mahendra saat peluncuran produk terbaru Solar Water Heater Handal Green di acara pameran JCC, Jakarta

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Reynas Abdila

TRIBUNNEWS.COM - PT Bernadi Utama dengan brand Handal meluncurkan produk terbarunya Solar Water Heater Handal Green dan Handal Red.

Handal Green memiliki kapasitas 150L sedangkan Handal Red berkapasitas 150L, 180L, dan 300L dengan memanfaatkan energi tenaga surya.

Direktur Marketing Handal, Dicky Prasanto mengatakan banyaknya sektor pembangunan perumahanan/hunian dari berbagai segmen membuat industri pemanas air sedang dalam tren positif.

“Produk baru tersebut menjawab kebutuhan konsumen akan pemanas air yang sudah menjadi gaya hidup. Kami menyasar hunian kompak, dengan ukuran tangki variatif,” ucap di Dicky dalam acara pameran di JCC, Jakarta, Rabu (21/8/2019).

National Brand Manager Handal Ferdinand Mahendra menambahkan pihaknya dapat menjangkau seluruh pasar dengan varian kapasitas yang ditawarkan, mulai dari 10 liter sampai 10.000 liter.

Baca: Ciputra, Bukit Jaya, hingga Tokopedia Pasang Pembangkit Listrik Tenaga Surya

“Kapasitas kecil dari 10 Liter sampai 100 liter Handal mengeluarkan Elterra yaitu pemanas air tenaga listrik, sedangkan kapasitas besar dari 1.000 sampai 10 ribu liter, Handal punya varian heatpump untuk kebutuhan proyek besar seperti hotel, rumah sakit, dll,” ucap Ferdinand.

Ia meyakini Handal Green dan Handal Red dapat memompa penjualan hingga akhir tahun ini tembus di atas 50 persen.

Saat ditanya mengenai rencana ekspansi pabrik, perusahaan yang sudah beroperasi sejak 37 tahun ini masih ingin fokus pengembangan produk di Cikarang.

Pemasaran Handal Solar Water Heater saat ini sudah menyebar ke seluruh Indonesia dengan komposisi material 65 persen dari Australia dan 35 persen material dalam negeri.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini