TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati bersama jajaran Kementerian Keuangan menonton film superhero produksi dalam negeri, Gundala.
"Tadi malam saya bersama jajaran Kementerian Keuangan @kemenkeuri dan panitia Kemenkeu Mengajar @kemenkeumengajar diundang untuk menonton bersama film Indonesia yang berjudul Gundala," ujar Sri Mulyani seperti dikutip dari akun Twitternya, Rabu (4/9/2019).
Sri Mulyani pun merasa terkesan dengan film besutan sutradara Joko Anwar tersebut.
Menurut dia, salah satu pelopor film superhero Indonesia tersebut tidak kalan dengan film superhero yang diproduksi di Amerika Serikat.
Tak hanya dari segi cerita dan penokohan saja, menurut Sri Mulyani, efek visual dan suara dalam film tersebut juga dikemas dengan apik.
"Dikemas dalam visual dan sound effect yang bagus, dengan action laga para pemain yang mengesankan, film ini tidak kalah dengan film super hero Hollywood yang kita lihat selama ini," ujarnya.
Sri Mulyani mengatakan, melalui film Gundala, dirinya belajar untuk terus peduli terhadap nasib orang lain.
Sementara, mereka yang tidak lagi peduli, terutama terhadap mereka yang menjadi korban kesewenangan, akan hilang sisi kemanusiaan dalam dirinya.
Mantan Direktur Pelaksana Bank Dunia ini pun ingin, film-film kreasi lokal dengan tokoh cerita lokal dan otentik terus bermunculan di dalam negeri. Sehingga harapannya, Indonesia bisa terus maju dan menyejajarkan diri dengan bangsa lain.
Baca: Tak Hanya Gundala, BumiLangit Umumkan Tujuh Film yang Akan Tayang
"Saya bangga Indonesia mampu membuat kreasi lokal dengan tokoh cerita lokal yang otentik, dengan kualitas global. Satu lagi bukti bahwa Indonesia mampu untuk maju dan sejajar dengan bangsa lain. Mari kita dukung produksi kreatif bangsa Indonesia agar makin mendunia," ujar dia.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Testimoni Sri Mulyani Soal Gundala: Tak Kalah dengan Film Superhero Hollywood"