Baca tanpa iklan
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ria Anatasia
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Miniatur kereta cepat tipe CR400AF yang akan dioperasikan untuk kereta cepat Jakarta Bandung ditampilkan dalam pameran transportasi Indotrans Expo 2019 di JCC Senayan, Jakarta, 13-15 September 2019 mendatang.
Direktur Utama PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC), Chandra Dwiputra mengatakan, model kereta ini merupakan tipe terbaru yang telah beroperasi di negeri tirai bambu itu.
"Sebentar lagi akan hadir di Indonesia yang akan memberikan pengalaman berkendara yang nyaman, aman dan berteknologi tinggi," kata Chandra Dwiputra.
Di booth KCIC, sejumlah penumpang tampak melihat miniatur kereta cepat Jakarta-Bandung sekaligus berswafoto dengan para pramugari kereta yang mengenakan kostum warna biru.
Chandra menyebutkan, dengan melaju melintasi Halim hingga Tegalluar dengan waktu tempuh 36 menit (untuk perjalanan langsung) hingga 46 menit (untuk perjalanan tidak langsung), kereta cepat akan menjadi moda transportasi massal tercepat di Indonesia, dengan kapasitas 601 penumpang.
Baca: Johan Budi Pamit dari Istana karena Akan Dilantik Jadi Anggota DPR Fraksi PDIP
"Kereta Cepat Jakarta Bandung masih masih tetap dioperasikan oleh masinis untuk meningkatkan keamanan perjalanan dalam kecepatan tinggi," ucapnya.
Baca: Buka 3 Hari, Facebook Cafe Ajak Pengunjung Ngobrol Santai Soal Privasi di Medsos
Lantas sudah sampai mana progres proyek kereta cepat Jakarta-Bandung itu?
Memasuki awal September 2019, progres konstruksi kereta cepat Jakarta Bandung mencapai angka 32,8 persen. Angka tersebut merepresentasikan keseluruhan persiapan dalam mega proyek tersebut untuk menyambut operasi pada tahun 2021 mendatang.
Baca: Anies Baswedan: Belajar yang Rajin, Biar Kalau Besar Kamu Pintar Seperti Pak Habibie. . .
Selain tembusnya satu dari 13 tunnel lainnya dalam proyek ini, kereta cepat Jakarta Bandung juga akan segera memasuki milestone baru. Ini menyukai girder pertama dari struktur elevated kereta cepat akan segera diinstalasi.
"Pemasangan ini akan menjadi langkah baru bagi proses pembangunan dimana struktur elevated mendominasi lebih dari 60% dari keseluruhan trase sepanjang 142,3 km," kata Chandra.
Sejalan dengan itu, Tunnel Boring Machine kereta cepat yang akan menembus jalan tol Jakarta - Cikampek untuk proses konstruksi Tunnel 1 di Halim juga akan segera beroperasi dalam waktu dekat ini.