TRIBUNNEWS.COM, TANGERANG - Pesawat Garuda Indonesia rute penerbangan Denpasar-Perth dengan nomor penerbangan GA 728, Minggu (15/9/2019) melakukan pengalihan pendaratan di Bandara Karratha, Australia sebagai tindakan responsif awak pesawat untuk penyelamatan salah satu penumpang yang mengalami kritis akibat serangan jantung dalam penerbangan.
Vice President Corporate Secretary Garuda Indonesia M Ikhsan Rosan mengatakan, pesawat Garuda Indonesia GA 728 rute Denpasar-Perth berangkat sesuai schedule pada pukul 19.30 local time (LT).
Beberapa waktu setelah pesawat lepas landas, awak pesawat mendapati salah satu penumpang berjenis kelamin wanita di kursi 32H berusia 63 tahun mengalami gejala sesak nafas.
"Selanjutnya awak kabin melakukan upaya pertolongan pertama kepada penumpang tersebut,” ujarnya dalam keterangan tertulis, Minggu (16/9/2019).
Ikhsan menjelaskan, melihat kondisi penumpang yang membutuhkan penanganan lebih lanjut, pilot in command (PIC) Captain Shahzam Nizam Rassat, sesuai SOP, kemudian memutuskan untuk melakukan pengalihan pendaratan di Bandara Karratha untuk memastikan penumpang mendapatkan penanganan lebih lanjut.
“Pendaratan darurat tersebut sejalan dengan komitmen Garuda Indonesia dalam memprioritaskan keselamatan penumpang selama dalam penerbangan,” jelas Ikhsan.
Baca: Serangan kilang minyak Saudi: Trump peringatkan AS siap angkat senjata
Baca: Jokowi Bertolak ke Riau Pastikan Penanganan Kebakaran Hutan dan Lahan Dilakukan Secara Tepat
Setibanya di Bandara Karratha, tim ground handling bandara setempat atas koordinasi dengan awak pesawat Garuda Indonesia langsung membawa penumpang tersebut ke rumah sakit terdekat untuk mendapatkan penanganan intensif lebih lanjut.
Adapun kondisi penumpang tersebut saat ini berangsur membaik dan dalam masa perawatan di rumah sakit, dan sesuai dengan rencana pada hari ini (16/9/2019), penumpang tersebut akan berangkat menuju Perth pada pukul 15.00 LT dengan didampingi oleh flying doctor untuk selanjutnya mendapatkan perawatan lebih lanjut di rumah sakit di Perth.
“Garuda Indonesia berkomitmen untuk selalu mengedepankan aspek keselamatan para penumpang, adapun yang dilakukan oleh awak pesawat dalam proses penanganan penumpang yang sakit telah sesuai dengan tata laksana pertolongan pertama penumpang pesawat termasuk mekanisme persiapan medical assistance ketika pesawat mendarat,” tutup Ikhsan.
Lebih lanjut, penerbangan Garuda Indonesia Rute Denpasar – Perth (GA 728) kembali melanjutkan penerbangan menuju Bandara Internasional Perth pada pukul 01.06 LT dan tiba pada pukul 01.25 LT.