TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Asuransi Astra mengaku terbuka dengan kemungkinan bekerja sama dengan Gojek dalam menyediakan asuransi.
Hal ini tak lepas dari kerja sama induk perusahaan Asuransi Astra, yakni Astra International dengan Gojek, yang baru diresmikan beberapa waktu lalu.
"So far masing-masing kan punya kerja samanya juga, sebenarnya untuk Asuransi Astra, kami terbuka aja siapa yang mau ke kami," ujar Rudy Chen, CEO Asuransi Astra.
Kendati demikian, Rudy menjelaskan saat ini tidak ada kewajiban bagi mitra Gocar untuk mengasuransikan kendaraannya di Asuransi Astra.
Baca: Gojek Jadi Pengguna Awal Smart SIM, Berikutnya Korlantas akan Gaet GoPay
Ia pun berpendapat tidak berhak berkomentar lebih jauh soal kerja sama Astra International dengan Gojek.
"Kalau (kerja sama dengan) Gojek saya gak komentar dulu ya, itu biar Astra aja yang komentar," kata Rudy.
"Tapi seperti yang pak Abonk (sapaan akrab Suparno Djasmin, Direktur Astra International) bilang, kalau secara perusahaan kami bersinergi, secara produk juga pasti akan lebih kuat kan?" ucap Rudy.
Sebagai informasi, kerja sama Astra International dan Gojek telah membuat beberapa terobosan dalam dunia transportasi.
Sebut saja Gofleet, divisi bisnis yang melayani penyewaan kendaraan.
Lalu, ada juga penyediaan pengelolaan operasional kendaraan Gojek bernama Astra FMS (Fleet Management System).